SuaraSumsel.id - Maskapai Saudi Airlines yang mengantarkan jemaah haji debarkasi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keterlambatan selama 14 jam. Hal ini dialami oleh 450 jemaah haji Debarkasi Palembang, Minggu (23/6/2024) pagi.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengungkapkan hal tersebut. Jemaah haji kloter 1 kembali dengan jumlah yang sama seperti saat berangkat sebanyak 450 jemaah.
Kloter 1 tiba di Bandara SMB II Palembang pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB yang disambut di Aula Asrama Haji Sumsel sekitar pukul 11.00 WIB.
"Keberangkatan Kloter 1 dari Jeddah sempat mengalami keterlambatan (delay) yang cukup panjang sekitar 14 jam, karena ada kendala teknis Saudi Airlines," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Menyentuh: Momen Haru Saat Jemaah Haji Palembang Kloter I Bertemu Keluarga
Kedatangan jemaah asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kota Palembang disambut pihak keluarga jemaah masing-masing dengan penuh haru dan menyentuh.
“Alhamdulilah jemaah haji dilayani dengan baik, mereka diinapkan di hotel transit dekat bandara. Keterlambatan ini juga berdampak pada jadwal kedatangan kloter 2 dan 3 yang juga mengalami penyesuaian karena masih menggunakan registrasi pesawat yang sama. Insya Allah mulai kloter 4, jadwalnya sudah kembali normal sesuai rencana,” jelas Syafitri menjelaskan.
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dengan indikatornya seperti pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.
Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah dan bimbingan ibadah. Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia.
Baca Juga: Berkah dari Tanah Suci: Air Zamzam Gratis untuk Jemaah Haji Debarkasi Palembang
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terkini
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
-
Ekspor Karet Sumsel Terancam Tarif AS, Pengusaha Desak Perundingan Dagang
-
Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran