SuaraSumsel.id - Sejumlah Anak-anak hingga orang dewasa di Kota Palembang, Sumatera Selatan melakukan tradisi menyelupkan kaki ke darah hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah.
Tradisi ini dipercaya mampu menyehatkan kulit. "Saya ajak anak saya untuk menyelupkan kaki ke darah hewan kurban, karena ini hanya momen setahun sekali. Kami percaya ini dapat menyehatkan kulit dan anak-anak tidak merasa takut dengan darah dan dapat lebih menyayangi hewan," kata seorang ibu rumah tangga warga Kota Palembang Mira.
Selain mampu mengobati kulit, tradisi tersebut dipercaya juga mampu membuat anak-anak menjadi pribadi yang berani dan lebih menyayangi hewan.
Biasanya setelah menyelupkan kaki ke darah hewan kurban, lalu didiamkan selama satu jam kemudian di basuh dengan air hingga bersih.
Baca Juga: Tradisi Idul Adha di Palembang: Semangat Kebersamaan Terpancar di Masjid Agung dan Jembatan Ampera
Tradisi tersebut dianggap sudah sejak lama dilakukan oleh para warga, dan terbukti khasiatnya dapat menyehatkan kulit.
Ia mengaku mempercayai tradisi tersebut sejak turun temurun diajarkan oleh orang tuanya dan kakek neneknya sejak masih kecil.
Warga lainnya, Diana mengatakan ini kali kelima ia melakukan tradisi menyelupkan kaki ke darah hewan kurban.
"Dulu saat pertama kali saya agak sedikit merasa gimana ya, kan darah gitu. Tetapi saya memberanikan diri untuk melakukannya dan saya merasa kulit kaki saya yang kasar terasa halus dan dingin. Kemudian sejak saat itu saya rutin menyelupkan kaki saya," katanya.
Ia menambahkan biasanya darah yang dipakai ialah darah sapi lebih manjur dibandingkan kambing, karena darah sapi memiliki jumlah yang lebih banyak ketika disembelih. [ANTARA]
Baca Juga: Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa Negara Rp 6,8 Triliun
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?