Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 16 Juni 2024 | 22:28 WIB
Ilustrasi menanam pohon. Sekolah di Palembang ini buktikan sampah menjadi berkah. (Pexels.com/Alex Mazmuder)

SuaraSumsel.id - Salah satu sekolah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sekolah Quran preneur Palembang menjadikan sampah organik sebagai iuran untuk membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

"Inovasi ini kami lakukan untuk memanfaatkan sampah organik yang kami kelola untuk dijadikan pupuk tanaman," kata Pencetus Sekolah Quran preneur Palembang, Heni Nuraini

Inovasi tersebut diperuntukkan bagi siswa yang kebanyakan merupakan yatim piatu. Dengan sampah organik tersebut siswa dapat sekolah dengan gratis dan mengelola sampah tersebut menjadi pupuk organik agar bisa diproduksi dan diperjualbelikan.

Hasil jual beli pupuk tersebut mampu memenuhi kebutuhan administrasi di sekolah untuk para siswa dan juga pengajar.

Baca Juga: Mimpi Final Four Palembang BSB Kandas, Takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina

Selain memanfaatkan produksi pupuk tersebut untuk diperjualbelikan pihaknya juga memanfaatkan pupuk tersebut untuk bidang pertanian yang dilakukan oleh para siswa di sekolah.

Para siswa juga bisa melakukan kegiatan bercocok tanam guna mendongkrak kreativitas siswa dan juga bisa dimanfaatkan hasil cocok tanam tersebut untuk pangan siswa dan juga bisa diperjualbelikan.

Menurut dirinya inovasi tersebut awalnya hanya untuk mengisi bak sampah yang dibuat oleh sekolah namun Ia berpikir dan kenapa tidak melakukan produksi pupuk organik tersebut.

Saat ini para siswa dan sekolah mampu memproduksi pupuk tersebut hingga ratusan liter setiap bulannya. [ANTARA]

Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu! Cek Bagus dan Cek Ayu 2024 Ajak Lestarikan Budaya Palembang

Load More