Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 11 Juni 2024 | 21:29 WIB
Ilustrasi perhiasan. Perpaduan budaya dan modernitas dalam Perhiasan Khas Palembang (Suara.com/Lilis Varwati)

SuaraSumsel.id - Pemkot Palembang, Sumatera Selatan memproduksi kembali perhiasan khas kota itu untuk dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Ayu 2024.

 "Perhiasan khas Palembang yang sudah lama tidak dibuat, akan dibuat kembali dan dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Cek Ayu 2024," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Affan.

Dengan memproduksi kembali perhiasan tersebut, para perajin di Kota Palembang memiliki wadah untuk produksi mereka sehingga bisa mendongkrak perekonomian dari sisi kebudayaan.

Perhiasan khas budaya Palembang sudah lama tidak diproduksi dan bahkan banyak generasi muda yang belum mengenalnya, sehingga Dinas Kebudayaan berusaha untuk memperkenalkan  kepada generasi muda.

Baca Juga: Pejabat Muba Ditahan, Tersangka Korupsi Jaringan Desa Rugikan Negara Rp27 Miliar

Perhiasan yang dipakai dan kembali diproduksi ialah anting-anting buah salangan, uya sesuku, sanggul malang modifikasi, songket, sendal senada gulungan, kalung, dan gelang sumbu.

Agenda pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu merupakan program Dinas Kebudayaan Kota Palembang guna melestarikan budaya agar generasi muda agar mencintai budaya Kota Palembang.

 Saat ini para finalis tengah menjalani tahap karantina mulai 11 Juni hingga 14 Juni 2024 dan akan mengikuti agenda pemilihan puncak grandfinal dan tahun ini merupakan tahun ke-8 pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu.

Pemenang kegiatan tersebut mendapatkan tugas sebagai Duta Budaya Palembang dan membantu pemerintah dalam sektor budaya.

 Cek Bagus dan Cek Ayu bertugas di bidang budaya dan berbeda dengan Bujang Gadis Palembang yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Palembang yang bertugas di sektor pariwisata. [ANTARA]

Baca Juga: Petani Sumsel Gembira, Harga Jual Kopi Robusta Terus Meroket

Load More