SuaraSumsel.id - Distribusi listrik di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami gangguan sehingga menyebabkan pemadaman serentak. Situasi ini membuat aktivitas perkantoran dan masyarakat menjadi terganggu.
Warga pun menyampaikan keluhannya di media sosial PLN sebagai perusahaan negara satu-satunya penyedia listrik bagi masyarakat Palembang.
Situasi blackout terjadi sekitar pukul 11.00 wib. Situasi ini membuat publik meramaikan media sosial miliknya dengan keluhan kepada penyedia listrik negara (PLN) ini.
"Palembang blackout, seanget-anget mati lampu, panas," ujar pesan berantai di media aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Detik-detik Penumpang LRT Sumsel Dievakuasi Karena Palembang Blackout
Menelisik media sosial Pln_Palembang, sejumlah netizen meninggalkan komentar pedasnya terhadap perusahaan berplat merah ini.
Media sosial Pln_Palembang pada postingan terakhir menginformasikan pemadaman bergilir akibat pemadaman listrik.
"Halo PLN. Tlong dipercepat perbaikan nya. Kasihan anak2 ga bisa tidur. Jangan zolim. Kami byr listrik tepat waktu," ucapnya.
"Kemaren la mati lampu 2x, tengah malam tadi mati lampu lgi, sekarang mati lampu lagi payo bebenar min 2 hari mati lampu terus," ujarnya.
Keluhan banyak pula disampaikan oleh masyarakat yang merasa terganggu karena pemadaman listrik yang terjadi merata di kota Palembang. "MPP Jakabaring mati lampu," ungkap warga Palembang lainnya menceritakan pelayanan pusat perkantoran pemerintah tersebut.
Baca Juga: Blackout Besar! Listrik Padam Serentak di 4 Provinsi Sumatera, Warga Mengeluh
Ada pula warga yang mengeluhkan layanan pemadaman listrik yang sudah terjadi sejak Senin (3/6/2024) malam. "Kalau malam banyak nyamuk, kalau siang panas gara-gara listrik padam," ujar pesan singkat lainnya.
Keluhan yang sama banyak membanjiri media sosial yang mengungkapkan keluhan mengenai distribusi listrk PLN.
"Izin bapak ibu, Lampu dikawasan Sukabangun/sukawinatan padam. Mohon bantuannya," ucapnya.
Pemadaman lsitrik ini pun membuat warga membandingkan situasi kota dan kabupaten di Sumsel yang kerap listrik padam. "Palembang bae sering padam, apalagi di kabupaten," ujar warga lainnya.
PLN sendiri telah memberikan pemberitahuan mengenai pemadaman listrik ini.
Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Situasi itu berdampak pada kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu," ujar pengumuman yang sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN.
Suara.com masih berupaya memperoleh konfirmasi dari pejabat PLN setempat.
Berita Terkait
-
Transformasi Anak Usaha PLN IP, Kembangkan Bisnis Beyond kWh hingga Kelola 60 Pembangkit
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Bos PLN Ungkap Perbandingan Biaya Hidrogen, Listri, dan Bensin untuk Mobil, Murah Mana?
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib