"Saya mendampingi 150-an KPM. Setiap bulan saya mengadakan pertemuan," katanya.
Koordinasi Dewi dengan petugas Pos selama ini berjalan lancar.
"Pelayanan Pos sejauh ini positif, berjalan lancar. Biasanya kami diberikan surat undangan. Nanti akan diberikan kepada KPM. Kemudian KPM datang ke Kantorpos mencairkan bantuan. Harapannya koordinasi dengan Pos bisa lebih baik lagi," katanya.
KPM Senang Terima Bansos Uang Tunai
Bansos sembako dan PKH yang digelontorkan Kementerian Sosial kepada KPM disambut sukacita. Setiap KPM yang ditemui petugas Pos saat penyaluran bansos mengaku senang mendapatkan uang tunai daripada dalam bentuk bahan pangan.
"Uangnya sangat bermanfaat bagi kami. Saya dapat bantuan PKH Rp600 ribu. Kalau bentuknya uang tunai bisa untuk biaya sekolah anak, beli buku, beli tas, baju, sembako, dan untuk makan sehari-hari," kata KPM dari Palembang, Fauziyah.
Fauziyah, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan pekerja kuli bangunan dengan penghasilan tak menentu. Kondisi perekonomiannya sulit, sehingga bisa mendapatkan bansos sangat disyukurinya.
"Saya sehari-hari ibu rumah tangga. Suami kerja kuli bangunan, penghasilan tidak tentu kadang sehari dapat 100 ribu kalau lagi ramai. Kadang penghasilannya kurang. Senang, gembira bisa dapat bantuan. Bantuan ini sangat berguna bagi saya dan anak-anak untuk sekolah. Saya harap bantuan ini ada terus," ucap Fauziyah.
Fauziyah mengambil dana bansos PKH di Kantorpos. Ia mengapresiasi pelayanan di Kantorpos karena cepat dan mudah.
"Pelayanan di Kantorpos petugasnya ramah dan sopan. Kami dilayani dengan baik. Proses pengambilan bantuan mudah," katanya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi dan Kantorpos atas bantuannya. Terima kasih juga untuk Kemensos. Uangnya kalau bisa ditambah untuk modal usaha saya," ujarnya menambahkan.
Siti Apriyanti, KPM lainnya dari Palembang, menjelaskan awal mula dirinya terdaftar sebagai penerima bantuan karena didaftarkan oleh pendamping PKH.
"Awal bisa menerima bantuan PKH didaftarkan oleh pendamping PKH, kemudian ditelusuri didatangi ke rumah, disurvei kondisi ekonominya, didata. Alhamdulillah hari ini dapat bantuan PKH Rp225 ribu," ucap Siti.
Siti memiliki dua anak. Anak sulung bersekolah kelas 1 SD dan satu anak berusia balita. Uang bansos PKH yang diperolehnya akan dipakai untuk keperluan anak.
"Saya dapat undangan mengambil uang PKH di Kantorpos untuk anak-anak yang sekolah dan balita. Alhamdulillah, lancar, pelayanannya baik. Uang akan digunakan untuk biaya sekolah dan bahan pangan anak-anak supaya bergizi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Pelanggaran Hutan Mencuat, Satgas PKH Turun ke Sumatra
-
Apa Saja Bantuan yang Cair Desember 2025? BSU Rp600 Ribu Bulan Ini Dipastikan Hoaks
-
Satgas PKH Turun Tangan! Hutan Sumatra Diteliti, Dugaan Kesengajaan di Balik Bencana Banjir
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Respons Sigap BRI Bantu Pemulihan Korban Banjir di Sumatera Melalui Program BRI Peduli
-
Siapa Di Balik Kendali Toba Pulp Lestari Saat Ini?
-
10 HP Murah dengan Refresh Rate Layar 90Hz/120Hz, Scroll Jadi Mulus Banget
-
2 Bedak Tabur untuk Mengatasi Wajah Cepat Berminyak bagi Aktivitas Seharian
-
Kisah di Balik Kepergian Epy Kusnandar: Janji yang Belum Sempat Terpenuhi pada Anak-Anaknya