SuaraSumsel.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) namun tidak bagi yang masih berstatus kontrak atau PPPK.
Hal ini disampaikan PJ Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. Dia mengatakan jika anggaran TPP 2024 baru hanya untuk ASN yang disesuaikan dengan kemampuan APBD Pemerintah Palembang.
“TPP PPPK sekarang masih dikaji oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembang, dan instansi terkait seperti Inspektorat Kota Palembang, termasuk kita konsultasikan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” jelasnya, Senin (27/5/2024).
Sementara untuk PPPK masih dalam pengkajian oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Palembang dan instansi terkait seperti Inspektorat Kota Palembang.
Baca Juga: Terpilih DPRD Sumsel, Prima Salam Maju Pilwako Palembang: Sudah Dapat Mandat
"Kami masih mengkonsultasikan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujarnya menjelaskan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Yanuarpan Yani mengatakan jika pada prinsipnya pemberian TPP tidak wajib.
“Berdasarkan kemampuan kebijakan daerah,yang penting mereka dapat gaji sesuai dengan posisi saat ini yang dianggarkan di APBN,” katanya.
Menurut Yanuarpan, rencana pemberian TPP sudah ada dari PJ Wali Kota Palembang. “Peran serta kota saat ini berupa pemberian tunjangan keluarga, tunjangan istri, untuk TPP belum, ini menyangkut kemampuan keuangan daerah,” ucapnya.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Pembangunan Guest House UIN Raden Fatah Palembang Ditahan
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Jadwal PPPK 2024 Gelombang 2 Resmi Diumumkan! Cek Tanggal Pentingnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?