SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menetapkan status siaga bencana banjir sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin terhadap potensi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, mengatakan penetapan status tersebut menyikapi bencana banjir yang melanda wilayah setempat pada Selasa (7/5/2024).
Akibat bencana alam yang disebabkan luapan Sungai Ogan tersebut tercatat sebanyak 1.695 rumah warga yang tersebar pada beberapa desa di Kabupaten OKU terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun ribuan rumah warga terdampak banjir hingga sebagian besar korban terpaksa mengungsi," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab OKU menetapkan status siaga guna menghadapi potensi bencana susulan supaya banjir cepat ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam penetapan status siaga bencana alam, Teddy meminta instansi terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU untuk meningkatkan kapasitas personel penanggulangan banjir agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
BPBD OKU juga diminta mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.
"Setiap posko harus ada personel yang siaga untuk memantau debit Sungai Ogan dan jika terdapat luapan agar segera diteruskan peringatan dini kepada masyarakat di wilayah masing-masing," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teddy kembali mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dataran tinggi dan sekitar DAS Ogan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.
Baca Juga: Sempat Terputus karena Longsor, Akses Jalan Desa Pulau Beringin ke Desa Tanjung Bulan Sudah Normal
"Apalagi Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir sering dilanda hujan deras dan berlangsung lama, yang berpotensi menimbulkan bencana alam sehingga harus kita waspadai bersama," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sempat Terputus karena Longsor, Akses Jalan Desa Pulau Beringin ke Desa Tanjung Bulan Sudah Normal
-
Ribuan Rumah Warga OKU Terendam Banjir
-
Banjir di OKU Lumpuhkan Arus Lalu Lintas di Jalinsum
-
Waspada Longsor di Desa Tanjung Beringin Muaradua Kisam
-
Jadwal Keberangkatan Jamaah Calon Haji OKU ke Tanah Suci
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
5 Bengkel Modifikasi di Palembang untuk Upgrade Tampilan Mobil Jelang Tahun Baru
-
Mulai Besok Berlaku, Sumsel Resmi Tutup Jalan Umum untuk Truk Batu Bara, Akankah Dipatuhi?
-
Mengapa Warga Sumsel Mudah Tertipu? Kerugian Penipuan Online Tembus Rp100 Miliar di 2025
-
Bukan Cuma Pempek, Ini 6 Titik Kuliner Jawa dan Padang yang Mudah Ditemui di Palembang
-
3 Rest Area di Tol Palembang - Lampung untuk Istirahat Nyaman Saat Perjalanan Jauh