SuaraSumsel.id - Importir dari Tiongkok dan Kamboja meninjau kebun kopi di Kota Pagaralam untuk menjajaki kerja sama pasokan komoditas tersebut ke negaranya.
"Beberapa hari ini saya bersama Ketua Tim Karantina Tumbuhan Anita Setyawati mendampingi rombongan importir dari dua negara yakni Tiongkok dan Kamboja melihat langsung kebun, sistem pergudangan (warehouse), dan pengolahan kopi petani Pagaralam yang akan dijadikan mitra kerja sama perdagangan antar negara itu," kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel Kostan Manalu, di Palembang, Senin.
Importir dari Kamboja dan Tiongkok berkeinginan memperbanyak impor komoditas perkebunan dari Sumatera Selatan ke negaranya.
"Sebelumnya importir dari kedua negara tersebut menjadwalkan mengimpor vanili dari Desa Cacar, Kabupaten Musi Rawas, dan kini dijajaki impor kopi Pagaralam," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Bus Putra Sulung Tabrak KA di OKU Timur, 1 Tewas dan 17 Luka-Luka
Tim Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel siap memfasilitasi petani mengekspor komoditas yang dihasilkannya agar tidak menghadapi masalah karantina atau notifikasi ketidaksesuaian (notification of non- compliance) di negara tujuan ekspor.
"Tim kami tidak hanya memfasilitasi ekspor vanili dan kopi, tetapi komoditas lain seperti rempah-rempah, daun kelor dan lainnya," ujarnya.
Seperti diketahui beberapa tahun terakhir terjadi perubahan gaya hidup dan perekonomian masyarakat Tiongkok sehingga perlahan membuat kopi menjadi primadona baru di negara tersebut,
Kondisi tersebut merupakan peluang pangsa pasar sangat baik yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya dengan menjamin kopi hasil dari perkebunan di kota yang dikenal dengan keindahan Gunung Demponya itu terbebas dari hama penyakit tumbuhan, kata Kostan. [ANTARA]
Baca Juga: Tega, Ayah di Sumsel Setubuhi Anak Sejak 11 Tahun Sampai Kini Trauma Berat
Berita Terkait
-
Kronologi Bus Putra Sulung Tabrak KA di OKU Timur, 1 Tewas dan 17 Luka-Luka
-
Tega, Ayah di Sumsel Setubuhi Anak Sejak 11 Tahun Sampai Kini Trauma Berat
-
Tragis! Bus Putra Sulung Ditabrak KA Rajabasa di OKU Timur, 10 Orang Terluka
-
Banjir Muratara Bikin 4 Jembatan Putus dan 1 Masjid Terendam
-
Buaya yang Meresahkan Warga Air Sugihan OKI Ditangkap
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Cuma Sekali Klik! Dana Kaget Hari Ini Langsung Masuk ke Dompet DANA Kamu
-
Digital Kito Galo 2025: QRIS Bikin Hidup Makin Mudah, Cukup Sikok Pacak Galo
-
Promo JSM Alfamart 23-25 Mei 2025, Detergen So Klin Pewangi Mulai Rp 8.900 Saja
-
Dapat Gratis Tisu dan Diskon Beras, Cek Promo Susu Berhadiah di Indomaret Hari Ini
-
Buruan Cek! DANA Kaget Hari Ini Siap Cairkan Saldo Gratis ke Dompet Digital