SuaraSumsel.id - Gunung Dempo merupakan salah satu objek wisata yang jadi incaran wisatawan di masa liburan seperti Libur Lebaran Idul Fitri 2024 kali ini.
Sayangnya, para pengunjung Gunung Dempo di Kota Pagaralam ini, meninggalkan tumpukan sampah yang berserakan di jalan-jalan.
Ini terlihat saat komunitas Dempo Wisata Grup dan Desa Wisata Gunung Dempo menggelar patroli bersih sampah di wilayah kawasan Wisata Gunung Dempo Pagaralam pada Kamis (18/4/2024) hingga malam hari.
Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Dempo Wisata Grup yang telah berkerjasama dengan PTPN 1 REG 7 banyak menemukan sampah-sampah diduga sisa yang ditinggalkan oleh pengunjung dan pedagang tenda.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Merah Terperosok di Gunung Dempo, Nyaris Masuk Jurang
Ketua Desa Wisata Gunung Dempo, Wawan Alamsyah mengaku, belum lama ini jajarannya menggelar patroli bersih bersama anak-anak muda beserta karang taruna dan masyarakat, menyisir lokasi jalan akses utama di wilayah objek wisata Gunung Dempo.
Hasilnya, menurut Wawan mengungkapkan, banyak sampah berserakan di sepanjang jalan akses utama menuju objek wisata kebanggaan masyarakat Pagaralam ini.
Wawan sangat menyayangkan masih banyak wisatawan tidak membuang sampah pada tempatnya. Padahal, Kota Pagaralam yang memiliki destinasi wisata Gunung Dempo ini dikenal hingga mancanegara.
“Harusnya, sampah-sampah itu dibuang ke tempat penampungan sampah yang ada. Jika penampungan sampah sudah full pengunjung harus membawa kembali lagi sampahnya keluar dari kawasan Gunung Dempo, sampai menemukan kotak sampah lainnya. Hal ini dikarenakan terbatasnya kotak penampungan sampah pada kawasan wisata Gunung Dempo,” tuturnya dikutip dari Sumselupdate--jaringan Suara.com.
“Saat patroli pada kawasan wisata, kami juga menemukan sampah-sampah akibat pedagang tenda yang berjualan di sepanjang jalan, sehingga kami menggelar kegiatan sosialisasi pada pedagang agar bisa mengelola sampahnya dengan baik dan tidak mencemari lingkungan. Kami juga membagikan kantong sampah ataupun trashbak setiap harinya kepada pedagang dan pengunjung agar wisata Gunung Dempo bebas dari sampah,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Rumah Warga di Kampung Belakang PU Pagaralam Rusak Diterjang Banjir
Dikatakan Wawan, pihaknya juga sudah mengimbau melalui baliho yang dipasang di beberapa titik agar wisatawan peduli terhadap lingkungan.
Berita Terkait
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
DKI Jakarta Operasikan Truk Listrik MAB untuk Angkut Sampah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat