Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 07 April 2024 | 12:14 WIB
Kilang Pertamina Plaju [dok Pertamina]

SuaraSumsel.id - Guna mendukung kelancaran libur panjang selama periode Lebaran Idul fitri 1445 H, tim manajemen dan para perwira Kilang Pertamina Plaju memastikan kesiapan, keamanan serta keandalan operasional kilang.

Hal itu ditegaskan Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari.

Rachmi mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya jika Kilang Pertamina Plaju selalu membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) untuk mengamankan operasional produksi gasoline, gasoil, avtur dan LPG selama periode arus mudik.

Ia juga memastikan, produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG selama periode libur panjang Ramadan dan Idul Fitri beberapa hari ke depan dipastikan aman serta mampu memenuhi permintaan di hilir serta mampu mencukupi area Sumbagsel serta beberapa daerah lainnya.

Baca Juga: Libur Lebaran di Palembang, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Sehari

Berdasarkan Data Arus Minyak Kesiapan Satgas RAFI RU III, suplai atas produk-produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG diproduksi melebihi permintaan pada bulan April yang menjadi momen padat mudik dan arus balik lebaran.

Hal ini dilakkan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan permintaan.

Suplai direncanakan sebesar 78 ribu kilo liter (KL), yakni 12% lebih besar dari permintaan di hilir yang sebesar 70 ribu KL.

Untuk produk Gasoil, Kilang Pertamina Plaju telah menyiapkan suplai sebesar 169 ribu KL, atau 10,6% melebihi dari 152 ribu KL permintaan di hilir.

Untuk produk Avtur sebagai bahan bakar aviasi, dari permintaan 2,3 ribu KL, suplai dari Kilang Pertamina Plaju ditargetkan sebesar 3 ribu KL, atau 31% lebih besar dari permintaan.

Baca Juga: Pertamina Siagakan 14 SPBU Modular di 7 Ruas Tol Sumbagsel Saat Arus Mudik

Produk Avtur dari Plaju disuplai untuk beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumbagsel yakni Palembang, Jambi, Bangka, Belitung dan Lampung.

Sedangkan produk LPG, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai sebesar 18 ribu Metric Ton (MT) dan mampu mencukupi permintaan.

“Secara umum, rencana suplai produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan DPPU area Sumbagsel,” jelas Rachmi.

Kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju secara historis pada periode Januari hingga Maret 2024 juga tercatat selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk Gasoil, Gasoline, Avtur dan LPG.

Rachmi menambahkan Kilang Pertamina Plaju terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang yang ada. 

“Kami juga menaikan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia,” imbuhnya.

Satgas RAFI Kilang Pertamina Plaju akan standby selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur dan LPG.

Dengan adanya Satgas RAFI, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini.

“Kami mohon doa dari seluruh elemen masyarakat agar senantiasa mendoakan keselamatan kilang-kilang kita, agar mampu untuk terus menyediakan energi terbaik untuk negeri,” kata Rachmi dalam keterangan persnya yang diterima Suara.com.

Load More