SuaraSumsel.id - Sosok Rasyid Rajasa mendapatkan sorotan warga Palembang setelah namanya masuk dalam bursa sebagai calon pada Pemilihan Wali kota (Pilwako) 2024. Anak Hatta Rajasa ini digadang-gadang sebagai sosok muda, yang akan membawa warna baru bagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri tengah melakukan survei sebagai bagian dari partai modern dalam perpolitikan saat ini. Rasyid Rajasa memang gagal dalam pencalonan legislatif atau caleg dengan menargetkan kursi senayan.
"Iya gak dapat (tidak lolos) senayan, tapi perolehan suaranya di Bandung, Jawa Barat, tinggi. Ini jadi pertimbangan juga bagi PAN menempatkannya sebagai salah satu sosok muda yang diperhitungkan di partai kami. Perolehan suaranya jika tidak salah 130 ribu. Itu angka bagus untuk Pileg di Jawa," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sumsel, Abdul Aziz dihubungi Suara.com, Sabtu (16/3/2024).
Karena itu pula, sambung Aziz, PAN memasukkan sebagai sejumlah nama kader yang dinilai baik guna disurvei pada Pilkada di Sumsel, termasuk Pilwako Palembang.
Baca Juga: Sensasi Ragam Takjil Nusantara Hadir di Royal Iftar Buffet Hotel Wyndham Opi
Sumsel sendiri akan menggelar Pilkada berupa Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Wali Kota (Pilwako) juga Pemilihan Bupati (Pilgub). Di keseluruhan Pilkada itu, PAN memasukkan kader-kader terbaik sebagai calon dan disurvei.
"Sebagai partai modern, PAN melakukan itu. Nanti tunggu hasil surveinya," ujar Aziz.
Selain pertimbangan sosok politikus muda, Azis mengakui nama besar orang tua, yakni Hatta Rajasa di Sumsel juga akan berpengaruh pada survei Rasyid nantinya.
"Tidak bisa dipungkiri ya, nama orang tua tentu melekat. Kembali ke kultur di politik saat ini, bagaimana nama besar orang tua juga mempengaruhi pilihan masyarakat. Misalnya dia anak siapa, keluarga siapa, nama besar Hatta Rajasa," ucap Azis menjelaskan.
Pertimbang lainnya PAN mencontohkan sejumlah nama yang meski tidak tinggal di Palembang atau Sumsel namun mampu memperoleh suara banyak di Pileg.
Baca Juga: Kisah Pahit Korban Pemerkosaan Berulang di Desa Sungsang Sampai Hamil 6 Bulan
Azis menyebut sejumlah nama yang lolos di senanyan meski tidak menetap di Sumsel, seperti Fauzi Amro dari NasDem, dan politisi Kahar Muzakar, dari Golkar.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Pantau Langsung! PSU Empat Lawang Digelar Hari Ini, Berikut Kondisi Terkini
-
BRImo Makin Canggih, Super Apps Bilingual Siap Manjakan Pengguna
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah