Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 12 Maret 2024 | 13:51 WIB
Mawardi Yahya (kiri) salam komando dengan Harnojoyo (kanan) sedangkan Syahrial Oesman (tengah).

SuaraSumsel.id - Sosok Syahrial Oesman memang telah dikenal masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Selain pernah menjadi Gubernur SUmsel, ia pun kerap kembali terjun ke politik setelah terjerat kasus yang membuatnya harus dipenjara selama 4 tahun.

Meski menjalani masa tahanan, perjalanan karir politik Syahrial Oesman tak terhenti. Dia pernah menjadi Ketua DPW Partai NasDem yang kini dijabat oleh Herman Deru. Berikut profil Syahrial Oesman yang kini menjadi bagian dari Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto.

Jejak politik memperlihatkan jika Syahrial Oesman dan Herman Deru memang sempat berteman dekat. Namun kini, Syahrial Oesman telah menentukan langkah politik berbeda.

Dia yang pernah menjabat menjadi ketua DPW NasDem kemudian berlabuh ke Partai Gerindra. Bahkan kekinian ia ditunjuk menjadi panglima perang pemenangan Ketua TKD Prabowo Subianto, Mawardi Yahya.

Baca Juga: Adu Kekayaan Mawardi Yahya dan Harnojoyo yang Sepakat Maju Pilkada Sumsel 2024

Sosok Mawardi yang merupakan mantan wakil gubernur menyatakan diri maju sebagai calon gubernur atau cagub pada Pilkada Sumsel 2024.

Mawardi sendiri pernah berpasangan dengan Herman Deru dan memenangkan Pilkada pada tahun 2018. Meski kemudian setelah satu periode jabatan mereka ternyata sama-sama ingin maju sebagai cagub pada Pilkada Sumsel 2024.

Berikut profil Syahrial Oesman

Pria kelahiran 25 Mei 1955 merupakan lulusan dari Teknik Sipil Universitas Sriwijaya. Sebelum menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, ia pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003.

Syahrial asli kelahiran kota Palembang yang pada masa kepemimpinannya mengenalkan tagline jika Sumsel menjadi lumbung pangan dan energi.

Baca Juga: Sepakat Maju Pilkada Sumsel, Begini Isi Perjanjian Mawardi Yahya Dan Harnojoyo

Namun kemudian ia tersangkut perkara pelabuhan Tanjung Api-api yang masa kepemimpinannya benar-benar nyata digarap.

Dia divonis terlibat dalam korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Keterlibatan Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.

Dalam dakwaan, Chandra dinilai bersama-sama dengan Syahrial telah memberi atau menjanjikan uang senilai Rp 5 miliar kepada anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat.

Ini lah profil Syahrial Oesman yang kini menjadi panglima perang Ketua TKD Prabowo Subianto.

Load More