Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 11 Maret 2024 | 11:21 WIB
Ilustrasi mandi. Niat mandi sunnah Bulan Ramadan, ayat aan artinya [Pixabay/955169]

SuaraSumsel.id - Bulan Ramadan segera tiba. Umat muslim bersuka cita menyambutnya sebagai bulan nan penuh amalan dan pahala berlipat ganda. Ramadahan juga menjadi momen spesial bagi umat muslim, karena akan banyak ibadah yang bisa dilaksanakan.

Tidak sedikit ibadah-ibadah sunnah yang dapat dilakukan bagi umat muslim, salah satunya ialah anjuran untuk mandi sunnah di bulan Ramadan. Berikut niat lengkap mandi sunnah bulan Ramadan, baik ayat dan arti terjemahannya.

Dalam penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81) berikut:  


 و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك

Baca Juga: Kemenangan Prabowo Bikin Mawardi Yahya Percaya Diri Maju Cagub Sumsel 2024


Artinya:

“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Paparan al-Bajuri di atas menjelaskan bahwa ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi untuk menghadiri shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain.

 Sementara Imam Abu Syuja’ menyebut sebanyak 17 mandi wajib yang salah satunya, ialah mandi sunnah di bulan Ramadan.

Meski menurut Imam al-Adzra’i berpendapat jika malam Ramadhan hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan shalat Jumat (malam Jumat), tetapi pendapat yang lebih kuat adalah berlaku bagi setiap malam, tidak terbatas pada malam Jumat).

Baca Juga: Tetiba Mantan Wagub Mawardi Yahya Dan Harnojoyo Deklarasi Maju Pilkada Sumsel, Ada Apa?

Adapun niatnya adalah sebagai berikut:


 نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى    


Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya:

“Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Load More