SuaraSumsel.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan dua korban kecelakaan perahu motor cepat di Sungai Musi, tepatnya Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang terjadi pada Minggu (4/2) dini hari.
"Dua dari tiga penumpang speedboat Sinar Agung yang bertabrakan dengan perahu ketek di Perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, ditemukan," kata Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin dalam keterangannya di Palembang, Senin.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Eko (21) dan batita Acha (4) dalam proses pencarian yang dilakukan.
Pertama kali korban Acha ditemukan sekitar pukul 06.15 WIB di lokasi kejadian dalam kondisi mengapung, sedangkan korban Eko ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB sejauh 12 kilometer dari lokasi kejadian.
"Untuk korban Eko langsung di bawa ke RS Bhayangkara Palembang. Kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda," katanya.
Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban Gunadi (41) yang hingga kini belum ditemukan.
Melansir ANTARA, Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin dalam keterangannya di Palembang, Minggu (4/2), mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB. Perahu motor cepat Sinar Agung dinakhodai Sudarno.
“Kapal tersebut bermuatan sembilan orang penumpang dan satu jenazah balita. Total ada 11 orang di atas kapal. Pukul 10.15 WIB usai mendapatkan informasi, tim penyelamatan langsung meluncur untuk mencari para korban," katanya.
Dari informasi Polairud Polda Sumsel tiga korban meninggal dunia atas nama Surya (50), Winardi (40) dan Dwi Lestari (29). Sementara tiga korban lainnya hilang yakni Eko (21), Gunadi (41) dan Icha (4). Icha merupakan jenazah yang rencananya akan dimakamkan.
Korban selamat dan mengalami luka-luka yakni Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22) dan Sudarno (40).
Kecelakaan tersebut berawal dari kapal yang dinakhodai Sudarno berangkat dari Dermaga PU Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin hendak menuju ke Primer 8, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Saat melintasi perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Tanjung Lago, kapal bertabrakan dengan perahu ketek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Berita Terkait
-
Petani Tebu dan Pengrajin Tahu Tempe Gelar Aksi Sosial Normalisasi Anak Sungai Musi
-
Kabut Asap Selimuti Kota Palembang
-
Imbas Karhutla, Kota Palembang Diselimuti Kabut Asap
-
5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Palembang, Bikin Ramadhan Kamu Jadi Menyenangkan
-
Oplet Sungai Musi Sekarang Gunakan Mobil Listrik
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru