SuaraSumsel.id - Sandi Hariyanto, ayah bayi yang meninggal tiga hari usai imunisasi hepatitis B0 (Hb0) di Puskesmas Plaju Palembang mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Palembang, Rabu (17/1/2024).
Penggugat melakukan gugatan terhadap RSUD Palembang Bari, tergugat ll Puskesmas Pembina, tergugat lll Dinas Kesehatan Palembang, dan tergugat lV Pj Wali Kota Palembang, Rau Dewa.
Ayah bayi melalui kuasa hukumnya dari LBH Bima Sakti M Novel Suwa mengatakan jika memasuki gugatan melawan hukum terkait kasus bayi meninggal usai imunisasi HB0
“Kita menggugat tergugat 1 Pj Wako Palembang, tergugat ll Dinkes Palembang, tergugat lll Puskesmas Pembina dan tergugut lV RS Bari,” tegas Novel di PN Palembang, Rabu (16/1/2024)
Untuk jadwal sidangnya pada tanggal 31 Januari 2024 hari Rabu.
“Kita gugat Pj Wako mengacu undang-undang kesehatan dan aturan Pemerintah kota Palembang, yang jelas di sini ada yang atur tentang kesehatan, yang selama ini digungkanlah kesehatan-kesehatan, tapi di satu sisi masyarakat yang ada teraniaya dari tidak adanya peran dari pemerintah, Dinas Kesehatan, yang tidak peka terhadap masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Novel Suwa.
Novel juga menegaskan, pihaknya mencari kebenaran dan keadilan bagi orang yang tidak mampu
“Kami juga telah beberapa kali menyurati Pj Wako, Dinkes tapi tidak ada balasan dari mereka,” tegasnya
Kadinkes Palembang pun mempersilahkan keluarga bayi yang meninggal untuk menggugat.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kadinkes dr Fenty Aprina mengatakan jika gugatan merupakan hak keluarga akan tetapi juga punya hak untuk menjawab.
“Itu hak mereka, dan kami sudah mempunyai data-data yang pasti kematian itu bukan disebabkan oleh imunisasi,” tegas Kadinkes, Kamis (11/1/2024)
"Artinya bayi boleh diberikan imunisasi, pelaksanaan imunisasi kemudian memulangkan setelah imunisasi itu sudah sesuai dengan standar,” tutupnya
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?