SuaraSumsel.id - Seorang bayi di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel)meninggal dunia setelah menerima imunisasi Hepatitis B-0. Mengenai hal ini, Kepala Puskesmas Pembina Palembang, Desna RA belum bisa memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
Kepada wartawan, ia mengakui masih menunggu surat keterangan hasil dari Kementerian Kesehatan.
“Peristiwa itu sudah sampai ke Kementerian, dan kami telah menyerahkan itu semua ke Dinas Kesehatan (Dinkes). Jadi disini kami tidak berhak memberikan keterangan terkait bayi meninggal itu, yang berhak itu Dinkes, karena puskesmas dibawah Dinkes,” ungkap Desna RA, dibincangi wartawan, pada Senin (8/1/2024) pagi.
Seorang bayi perempuan bernama Adiba Huba Azzahra, anak dari pasangan Sandi Arianto dan Mesye Sindi Nurman, warga lorong Sadar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, meninggal dunia saat beberapa jam dirawat di rumah sakit Bari Palembang, pada Kamis (28/12/2023) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Palindra Sumsel, Caleg PPP Tewas Mengenaskan
Pasangan suami istri Sandi Arianto san Mesye Sindi Nurman, baru saja menyambut kelahiran anak keduanya tersebut pada Senin 25 Desember 2023, di rumah sakit AK Gani Palembang. Lalu di perbolehkan pulang pasca melahirkan, namun dokter atau perawat menyarankan bayinya untuk disuntik imunisasi HB-0 di puskesmas dikarenakan dosis di rumah sakit AK Gani kosong.
“Awalnya lahir normal tanpa jahitan, kata dokter ibu dan anak sudah sehat jadi boleh pulang, cuma karena kondisi HB-0 nya kosong disarankan suntik HB-0 di puskesmas. Sesudah diimunisasi HB-0 di puskesmas Pembina Plaju, disarankan diberi ASI, tapi anak saya tidak mau, dia terus menangis dan nafasnya terlihat ngap-ngapan (kondisi nafas tak stabil –red). Bahkan sampai ke rumah pun dia tidak mau diberi ASI,” ungkap ibu korban bayi melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Puskesmas menyayangkan
Pihak puskesmas Pembina menyayangkan curhatan dari orang tua bayi di media sosial hingga viral karena mendapatkan imunisasi padahal bayinya tidak mau minum ASI dan tak henti menangis.
“Pihak keluarga bayi dan kami sudah saling memaafkan secara lisan, tapi orang tua bayi belum memberikan klarifikasinya di medsos karena juga masih menunggu hasil,” terang Kepala Puskesmas Pembina Palembang, Desna RA.
Baca Juga: Ditahan Kejati, Begini Modus 3 Direktur Perusahaan Suap Dirjen Pajak Sumsel
“Sampai di Muhammadiyah, karena alat cuma seadanya dikasih dua pilihan rujukan mau RSUP Muhammad Hoesin atau RSUD Bari. Karena dekat saya pilih RSUD Bari, sebab kondisi anak sudah tak henti ngap-ngapan,” terangnya.
Pada Kamis (28/12/2023) bayi perempuan tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB. Mesye hanya bisa berharap segera mengetahui penyebab bayi perempuannya itu meninggal dunia
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan