Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Desember 2023 | 16:57 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. Kronologi pembunuhan di belakang SMAN 1 Pagaralam. [Antara]

SuaraSumsel.id - Seorang pemuda bernama Perzen Saputra, tewas dibunuh, di belakang SMAN 1 Pagaralam, Kamis (14/12/2023) malam.

Warga asal Kelurahan Nendagung, kecamatan Pagaralam Selatan, itu meregang nyawa setelah ditusuk pelaku Doni Hermansyah (23).

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait motif penusukan yang dilakukan tersangka. 

Peristiwa ini diawali ketika korban Perzen bertemu pelaku di lapangan Merdeka Kota Pagaralam, pada Kamis (14/12/2203) sekitar pukul 20.00.

Baca Juga: Perkelahian Antar Pemuda di Pagaralam, Satu Orang Tewas

Setelah itu korban ingin pulang dan bertemu kembali dengan pelaku di belakang kantor perpustakaan Kota Pagaralam.

Terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku. Kemudian korban pergi bersama saksi Meji. Sekira jam 21.00 WIB korban bertemu kembali dengan pelaku.

“Korban dikejar pelaku, setelah tiba di belakang SMA Negeri 1 kota pagaralam motor korban mogok, setelah itu pelaku langsung melakukan menusuk korban dua kali di bagian ulu hati dan rusuk kiri hingga korban meninggal dunia," kata Erwin Irawan, Jumat (15/12/2023) dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.

Setelah mendapatkan pelaporan, polisi langsung melakukan pengejaran kepada pelaku. Pelaku Doni Hermansyah ditangkap tim Satreskrim Polsek Pagaralam Utara empat jam setelah kejadian di rumah salah satu kerabat pelaku.

“Iya benar, pelaku pembunuhan pria asal Kayuagung itu sudah ditangkap,” kata Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Ramsi.

Baca Juga: Dugaan Ada Cukong Besar di Tambang Emas Ilegal di Bukit Rimba Candi Pagar Alam

Dede pun langsung mengakui perbuatannya. Namun polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terutama soal motif Doni membunuh Perzen.

Load More