SuaraSumsel.id - Sholat dhuha ialah sholat sunnah yang dilaksanakan pagi hari, tepatnya pada sholat yang dilakukan saat waktu dhuha. Bagi seorang muslim, waktu dhuha ialah waktu yang dimulai saat matahari mulai naik lebih kurang 7 hasta sejak terbitnya matahari sampai dengan waktu dzuhur.
Berikut doa yang sangat dianjurkan saat melaksanakan sholat yang dinyakini juga menarik rezeki. Adapun doa yang dianjurkan sesudah sholat dhuha ialah sebegai berikut.
Jumlah rakaat sholat dhuha ialah hitungan genap, mulai dari 2, 4, 6, 8, dan maksimal 12 rakaat.
Cara pelaksanaannya dilakukan setiap 2 rakaat sekali salam. Setelah sholat sangat dianjurkan membaca doa. Para ulama pun mengajarkan adanya doa khusus saat sholat ini.
Berikut bacaan doanya.
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.
Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.
Dimana arti doanya ialah
“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Baca Juga: Achmad Yakub: Cegah Karhutlabun Butuh Kolaborasi Melibatkan Petani di Sumsel
Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
Untuk doa di paragraf terakhir, kita dianjurkan membacanya sebanyak 40 atau 100 kali.
Keterangan perihal doa sembahyang Dhuha ini bisa ditemukan di kitab I‘anatut Thalibin, Darul Fikr, Beirut, juz I, halaman 225.
Itu lah doa yang dianjurkan dibaca saat sholat dhuha.
Berita Terkait
-
Surah Yasin, Bacaan Ayat Sekaligus Terjemahan Dan Doa
-
Pejabat dan Warga Sumsel Sholat Istisqa, Doa Minta Segera Diturunkan Hujan
-
Puluhan Ucapan Idul Adha Penuh Doa yang Cocok Dibagikan Pada Keluarga, Teman Dan Sahabat
-
Tak Sekadar Maaf Lahir Dan Batin, Berikut Kumpulan Ucapan Idul Fitri Penuh Makna Dan Doa
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang