SuaraSumsel.id -
Klub Sriwijaya FC boleh dikatakan tengah menjalani situasi sulit. Setelah mendapatkan pengurangan poin akibat sanksi dari komisi disiplin PSSI atas pelanggaran tidak memainkan pemain U-21 saat menjamu Semen Padang FC, kekinian Sriiwjaya FC masih tertatih di luar tiga besar klasmen group Sumatera.
Posisi yang tidak cukup menguntungkan jika harus mengejar target melanju ke liga 1. Harapan mendapatkan tiket semifinal pun masih menjadi asa.
Dalam pertemuannya menemui PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, manajemen dan suporter Sriwijaya FC menerangkan situasi klub saat ini.
Usai pertemuan yang berlangsun Jumat (9/12/2023) , Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi mengungkapkan bagaimana upaya agar manajemen bersama dengan Gubernur Sriwijaya FC yang tentunya juga memiliki jabatan di PT Sriiwijaya Optimis Mandiri atau PT SOM, bersama-sama mencari solusinya.
Posisi Sriwijaya FC kekinian tengah libur panjang, sebelum menghadapi laga pemungkas lag 2 di group A Sumatera Liga Indonesia Baru (LIB). Sriwijaya FC baru mengumpulkan 12 poin di posisi keempat klasemen Group Sumatera.
Sementara juara klasemen Semen Padang FC telah melampaui poin jauh meninggalkan. Perebutan 3 besar memang membuka peluang namun menghadapi PSMS Medan dengan keinginan yang sama, membuat Sriwijaya FC harus bekerja keras.
Qusoi sebelumnya mengungkapkan jika klub Sriwijaya FC membutuhkan dan mendesak dilakukan rapat umum pemegang saham (RUPS). Hal ini dilakukan agar Sriwijaya FC memiliki Presiden Klub.
Keberadaan presiden klub menjadi mendesak guna menentukan langkah Sriwijaya FC. Dari sisi pencapaian permainan atau laga, Sriwijaya FC memang tidak cukup buruk.
Sempat berada di tiga besar sebelum disanksi PSSI, membuat Sriwijaya FC sempat membayangi dua klub di klasemen teratas yakni Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Sumsel Ekspor Puluhan Ribu Kilogram Paha Kodok Senilai Rp2,3 Miliar ke Prancis
Mendapatkan silaturahmi dari manajemen dan suporter Sriwijaya FC, PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan akan mengambil tindakan nyata.
Meski kekinian Sriwijaya FC masih berada di asa menuju semifinal, namun ia memastikan akan mengundang sejumlah perusahaan daerah, guna menjadi bagian dari sponsor klub kebanggan wong kito ini.
"Kita butuh langkah strategis buat klub ini, sedang saya persiapkan," ucapnya kepada awak media usai pertemuan silaturahmi tersebut.
Berita Terkait
-
Update Klasemen Group Sumatera: Harap-Harap Cemas Rebut Tiket Semifinal di Pemungkas Lag
-
Desakan RUPS PT SOM Makin Menguat, Suporter: Sriwijaya FC Butuh Presiden!
-
Heboh Soal Gaji, Pemain Sriwijaya FC Kekinian Diliburkan Jelang Jamu PSMS Medan
-
Laga Asa Tiket Semifinal, Berikut Link Live Streaming PSPS Riau Vs Sriwijaya FC Sore Ini
-
Suporter Sriwijaya FC Desak RUPS agar Terpilih Presiden Klub: Carut Marut Masalah dari Manajemen
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
10 Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan Cicilan di Bawah Rp 3 Juta
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul