Tasmalinda
Kamis, 07 Desember 2023 | 18:06 WIB
Geledah rumah bos timah di Pangkalpinang [wowbabel]

SuaraSumsel.id - Penyidik dari Jampidsus kembali menggeledah rumah bos timah di Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung, WN. Diduga pengeledahan ini berhubungan dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk.

Kasus yang kini ditangani Kejaksaan Agung RI dilanjutkan Kamis (7/12/2023) siang.

Pantauan awak media di lokasi rumah bos timah, WN terlihat banyak pria berpakaian sipil serta personil pengamanan dari unsur TNI yang berada di lokasi penggeledahan.

Beberapa kendaraan roda empat dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang sedang terparkir di halaman rumah WN, hingga pukul 14.40 Wib, tim Kejagung masih berada di dalam rumah WN.

Baca Juga: Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya

Tim Penyidik Kejaksaan Agung sebelumnya (6/12/2023) menggeledah smelter PT Venus Inti Perkasa yang berada di Kawasan Industri Ketapang Pangkalpinang. Penggeledahan dilakukan oleh Tim Kejagung RI di smelter Venus itu didampingi pihak Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dan Kejari kota Pangkalpinang.

Uang tunai penyitaan kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Tengah [Wowbabel]

Informasi yang beredar menyebutkan tidak hanya menggeledah PT Venus Inti Perkasa, tim juga menggeledah rumah pemilik PT Venus dan menyita uang sebesar ratusan miliar rupiah.

Sampai berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari pihak kejagung.

Sementara Kejaksaan Negeri Pangkalpinang atau Kejari Pangkalpinang membenarkan jika  tim Jampidsus Kejagung mengamankan uang tunai lebih dari Rp100 miliar.

Dikatakan Kajari Pangkalpinang  Syaiful Bahri Siregar, jika uang kurang lebih Rp100 miliar tersebut kemudian dititipkan ke BRI. "Kita tunjuk ke Bank Rakyat Indonesia (BRI), karena ini wilayah Kejari Pangkalpinang," kata Syaiful, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel

Melansir wowbabel.com-jaringan Suara.com, pihaknya tidak tahu persis dimana pengamanan uang kurang lebih Rp 100 miliar itu. "Kita tidak tahu dari rumah apa tidak, yang kita tahu uang yang diamankan itu berasal dari Kabupaten Bangka Tengah, dan uang itu bentuk rupiah yang disimpan di box plastik kontainer kurang lebih ada 9 box," ujarnya.

"Penitipan uang Rp 100 miliar hasil pengamanan itu, lalu disimpan ke BRI tadi malam, sekitar jam 24.00 WIB," sambungnya kemudian.

Load More