SuaraSumsel.id - Kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok atau sembako yang menyentuh sampai dengan 30 persen menjadi alasan bagi buruh guna menolak upah naik hanya 1,5 persen tahun 2024. Hal ini pula yang mendorong para buruh untuk aksi menolak kenaikan UMP 2024 yang hanya 1,5 persen atau Rp52 ribu.
Kebijakan Pemerintah hanya menaikan 1.5 persen UMP tahun 2024 akan membuat masyaarakat terutama pekerja menjadi terhimpit. Tuntutan ini yang disampaikan ratusan buruh saat beraksi di depan kantor Gubernur Sumsel menolak kenaikan UMP Sumsel 2024
Mereka datang dengan membawa keranda mayat dan kemudain membakarnya. Aksi simbolik ini sebagai tanda jika masyarakat terutama pekerja akan mengalami penghidupan yang sulit.
“Kami menolak UMP tahun 2024 ini yang masih terlalu rendah,” ucap koordinator aksi Ramlianto dalam orasinya di depan pagar kantor Gubernur Sumsel, Senin (26/11/2023).
Menurut Ketua DPC Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (FSB Nikeuba), Hermanwan kenaikan UMP Sumsel tahun 2024 yang senilai Rp 52 ribu tidak sebanding dengan kenaikan gaji ASN senilai 8 persen.
“Rp 52.000 cukup apa? BBM naik 30 persen, belum lagi kebutuhan pokok yang naik sampai 40 persen,” tanya Hermawan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Asisten III Pemprov Sumsel, Kurniawan, mengaku akan menyampaikan tuntutan buruh tersebut kepada Pj Gubernur Agus Fatoni.
"Kami usahakan sebelum tanggal 30 (rapat) bersama dengan Pj Gubernur,” ungkap Kurniawan kepada masa aksi.
Baca Juga: Buruh di Sumsel Minta Gubernur, Wali Kota Dan Bupati Alokasikan Subsidi Rp300 Ribu
Berita Terkait
-
Buruh di Sumsel Minta Gubernur, Wali Kota Dan Bupati Alokasikan Subsidi Rp300 Ribu
-
Sadis, Perampok di Musi Rawas Gasak Harta Setubuhi Istri Dan Aniaya Dedi Dores
-
Terancam Kejiwaan Terganggu, RSUP Muhammad Husein Sediakan Layanan Khusus Caleg Gagal
-
Modus Pembobol ATM di Minimarket Palembang, Hanya Pakai Lidi Dan Gergaji
-
Batal Jadi Ketua, Apa Posisi Mantan Gubernur Herman Deru di Tim Pemenangan AMIN?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI