SuaraSumsel.id - Komoditas cabai menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam kunker tersebut, Jokowi menemukan harga cabai di Palembang yang naik tajam, yakni dari Rp40 ribu menjadi Rp70 ribu.
Kenaikan ini dikatakan Jokowi harus dicarikan solusi. Saat kunker kamis (26/10/2023) pagi, Jokowi memastikan jika harga sembako seperti beras dan lainnya masih tergolong aman, dan stok terpenuhi namun harga cabai yang naik tajam.
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni berapa inflansi di kota Palembang, Sumsel.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, PJ Gubernur Agus Fatoni mengungkapkan jika harga inflansi masih berada di angka 2,28.
Angka inflansi tersebut dinilai masih cukup bagus oleh Presiden Jokowi.
"Tadi harga saya cek, beras masih diharga Rp 54 ribu per 5 kg juga baik," kata Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden
Namun Jokowi menemukan jika harga cabai sangat tinggi
"Cabai melompat dari harga Rp 40 ribu ke Rp 70 ribu," sambung
Mendapatkan temuan itu, Jokowi menginginkan agar adanya solusi atas hal tersebut.
Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
"Ini perlu dicarikan solusi, tapi secara umum harga bai," kata Jokowi.
Saat ditanya bagaimana solusinya, Jokowi langsung mengarahkan hal tersebut kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, "Teknisnya tanya sama Gubernur," ucapnya kemudian.
Jokowi tiba di Pasar Sekip Ujung Palembang saat pasar tersebut sedang ramai dikunjungi masyarakat. Sekitar pukul 08.45 Wib Jokowi hadir dan disambut pedagang dan warga.
Sementara warga mengaku dengan kenaikan harga cabai tersebut, kekinian membeli dalam jumlah lebih sedikit. "Solusinya beli sedikit-sedikit," ucap Yani yang merupakan warga Sekip.
Meski demikian ia mengungkapkan harga cabai di Palembang memang kerap naik. Saat tidak musimnya, harga cabai bisa sampai Rp110 ribu per kilogram.
"Tapi pernah lebih dari itu, harapannya setelah Jokowi datang, harga cabai bisa segera turun," sambung Yani.
Berita Terkait
-
Adian Napitupulu Sebar Hoaks? Puan Maharani Bantah Isu Jokowi Minta 3 Periode ke Megawati
-
Presiden Jokowi Kaget Harga Cabai di Palembang Naik Rp70 Ribu, Beri Solusi Begini
-
Fahri Hamzah Cerita Pernah Ajukan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo
-
Bukan Jokowi atau Koalisi, Mahasiswa Ini Kunci Pencalonan Prabowo-Gibran?
-
Fajar Nugros Panen Kritik Gara-Gara Komentari Pernyataan Anies Baswedan Soal Korupsi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan