SuaraSumsel.id - Kenaikan sejumlah sayur mayur di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungan kerja ke pasar tradisional Sekip Palembang, Sumsel, Jokowi menemukan harga cabai mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Harga ini tergolong tinggi baginya. Jokowi menyebutkan dari hasil pengecekan harga di pasar Sekip Palembang, Kamis (28/10/2023) didapati harga cabai yang naik.
Harga cabai naik menjadi Rp70 per kilo gram. Jokowi awalnya sempat menanyakan kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni berapa inflansi di kota Palembang, Sumsel.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, PJ Gubernur Agus Fatoni mengungkapkan jika harga inflansi masih berada di angka 2,28.
Angka inflansi tersebut dinilai masih cukup bagus oleh Presiden Jokowi.
"Tadi harga saya cek, beras masih diharga Rp 54 ribu per 5 kg juga baik," kata Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden
Namun Jokowi menemukan jika harga cabai sangat tinggi
"Cabai melompat dari harga Rp 40 ribu ke Rp 70 ribu," sambung
Mendapatkan temuan itu, Jokowi menginginkan agar adanya solusi atas hal tersebut.
Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
"Ini perlu dicarikan solusi, tapi secara umum harga bai," kata Jokowi.
Saat ditanya bagaimana solusinya, Jokowi langsung mengarahkan hal tersebut kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, "Teknisnya tanya sama Gubernur," ucapnya kemudian.
Jokowi tiba di Pasar Sekip Ujung Palembang saat pasar tersebut sedang ramai dikunjungi masyarakat. Sekitar pukul 08.45 Wib Jokowi hadir dan disambut pedagang dan warga.
Jokowi berpenampilan seperti gaya khasnya, kemeja putih dan celana hitam. Dia sempat mengunjungi sejumlah lapak pedagang dan menanyakan bagaimana kenaikan harga sembako di Palembang.
Kedatangan Jokowi di Sumsel, yakni akan berada di Palembang, kabupaten Ogan Ilir dan juga Prabumulih. Warga di Palembang juga mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
Seperti pada kunjungan biasanya, Presiden Jokowi juga membagikan kaos kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi pasar tradisional tersebut.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Cerita Pernah Ajukan Jokowi Jadi Cawapres Prabowo
-
Bukan Jokowi atau Koalisi, Mahasiswa Ini Kunci Pencalonan Prabowo-Gibran?
-
Fajar Nugros Panen Kritik Gara-Gara Komentari Pernyataan Anies Baswedan Soal Korupsi
-
Bisa Menang Efek Trah Jokowi, Jika Kaesang Maju Pilkada Solo Bikin Banteng Ngamuk?
-
Jokowi dan 3 Keluarganya Dilaporkan ke KPK, Dugaan Kolusi-Nepotisme
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas