SuaraSumsel.id - Pelaksaan pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres memang masih berlangsung empat bulan lagi. Namun dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres sudah bermunculan dari kalangan alumni kampus di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pertama muncul ialah dukungan terhadap Capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang mengkoordinasikan diri sejak Minggu (22/10/2023).
Melansir fornews.co-jaringan Suara.com, diketahui dukungan pada capres ini menamai diri Alumni Sriwijaya untuk Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Koordinator Alumni Sriwijaya, Muhammad Rofiq menyatakan saat ini sudah banyak sekali yang bergabung menjadi relawan Alumni Sriwijaya untuk Prabowo-Gibran.
“Setelah pasangan ini dinyatakan resmi terdaftar di KPU, kami akan melakukan sosialisasi kepada setiap lapisan masyarat sumatera selatan sehingga pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan pilpres 2024,” ujar dia.
Rofiq mengungkapkan, ada sejumlah faktor hingga mereka memberi dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Pertama, terkait semangat persatuan, bahwa figur Prabowo saat ini merupakan figur yang posisinya ada di Tengah dan ingin mempersatukan seluruh potensi bangsa.
“Kedua, keberlanjutan Pembangunan. Bahwa Prabowo ingin terus melanjutkan keberhasilan pembangunan saat ini, tentu yang belum baik akan diperbaiki. Dengan adanya Gibran sebagai cawapres akan memperkuat keinginan prabowo untuk keberlanjutkan Pembangunan,” ungkap dia.
Rofiq menjelaskan tentang keterwakilan anak muda. Munculnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres merupakan representasi anak muda pada level pemimpin nasional.
“Jumlah pemilih pada Pemilu 2024 untuk generasi Milenial sebanyak 33,60 persen, sedangkan untuk generasi Z adalah sebanyak 22,85 persen, yang apabila digabung akan mayoritas sebesar 56,45 persen dari seluruh pemilih,” jelas dia.
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Stok Beras di Sumsel Tersedia Hingga Maret 2024
Ia menambahkan, dengan munculnya Gibran yang tak lain putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini berusaha 36 Tahun, maka para pemilih muda tidak lagi pemilih hanya menjadi penonton tapi bisa menjadi pemain di panggung pimpinan nasional.
Sementara alumni kampus dukungan terhadap capres Ganjar-Mahfud atau Anies Baswedan dan Cak Imin diketahui masih dalam proses pembentukan.
"Sudah mulai muncul, tapi dalam proses," ujar salah satu pendukung pasangan capres dan cawapres tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Pegawai Pemkot Masih Gelar Apel di BKB Meski Palembang Dikepung Kabut Asap
-
Detik-detik Belasan Tenda Pernikahan Roboh Akibat Angin Puting Beliung di Ogan Ilir
-
Sebut MK 'Mahkamah Kebun Paksa Pepaya Matang', Medsos Susno Duadji Ramai Dukungan
-
Billboard Ganjar Pranowo-Mahfud Ramai di Palembang, Suara Warga Beragam Dukungan
-
Palembang Diprakirakan Kembali Diselimuti Kabut Asap, BMKG Ungkap Penyebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar