Sriwijaya FC Cari Calon Presiden: Ada Pengusaha Batu Bara, Ada Mantan Dirut PT Semen Baturaja

SuaraSumsel.id - Klub kebanggaan wong kito, Sriwijaya FC tengah mencari Presiden bagi perusahaan yang menaunginya. Terdapat sejumlah tokoh asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang disebut-sebut tertarik mengisi posisi bergengsi tersebut.

Dua sosok yang disebut-sebut calon kuat akan menjadi Presiden Sriwijaya FC, yakni ada pengusaha batu bara dan ada juga mantan direktur utama atau Dirut PT. Semen Baturaja.

Sosok pengusaha yang dimaksud ialah Abraham Busro. Pengusaha kelahiran Sumatera Selatan (Sumsel) ini, memang cukup terkenal di dunia olahraga, seperti sepakbola dan balap.

Dia pernah jadi pebalap juara nasional kelas Euro 2000 Novice ETCC tahun 2017. Sementara putranya, Naufal Rafif Busro yang juga pembalap mobil juara nasional ITCR 1200 dan juara nasional Drifting 2022. 

Baca Juga: Rumah Mewah Pengacara Alamsyah Hanafiah di Banyuasin 4 Kali Disantroni Maling

Akrab dengan panggilan Pak Abe, seorang pengusaha batu bara sekaligus pengelola jalan dan dermaga pelabuhan khusus di Sumsel.

Kekinian, Pak Abe merupakan Direktur PT Energate Prima Indonesia, atau PT EPI. Dia sempat memberikan bonus kepada Sriwijaya FC saat menang menjamu Sada Sumut FC, laga kick off liga II pada musim tahun ini.

Sosok lainnya yakni Bakti Setiawan, ia pernah menjadi Dirut PT Semen Baturaja sampai pada tahun 2007. Dia peraih penghargaan Satya Lencana sebanyak dua kali yakni pada tahun 1997 dan 2002.

Dia sempat menjadi Wakil Direktur PT Sriwijaya Markmore Persada (2011-2018) yang merupakan penggagas proyek jalan tol Kapal Betung.

Namanya juga tidak asing lagi di Sriwijaya FC, ia pernah menjadi ketua Harian dan penggagas klub kesayangan wong kito ini.

Baca Juga: APK Caleg Anak Mantan Gubernur Sumsel Ditertibkan Bawaslu OKU

Ia pun menjabat Dirut PT Sumber Alam Makmur Utama, yakni Pemegang IUP Batubara Kabupaten Banyuasin, Sumsel  selama enam tahun, yakni 2010-2016.

Sementara manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah memastikan jika proses pencarian Presiden Sriwijaya FC masih dalam proses pembahasan.

"Kami sedang mengupayakan hal tersebut," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (9/10/2023).