SuaraSumsel.id - Sosok Sandiaga Salahudin Uno turut menghadiri pengumuman nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Pengumuman yang langsung dilakukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Rabu pagi.
Pada momen itu, Megawati Soekarnoputri pun tidak lupa menyapa Sandiaga Uno. Dalam sapaannya, Megawati mengingatkan jika Sandiaga Uno ialah mewakili Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Jangan lupa lho, beliau itu PPP," ujar Megawati Soekarnoputri.
Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan pengumuman bacawapres tersebut merupakan tonggak sejarah dan diriny bersyukur diberikan kesehatan mengikuti acara ini.
Baca Juga: PJ Gubernur Sumsel Beri Saran Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Perlu Saat Udara Berbahaya
"Ini untuk Indonesia yang lebih maju," kata Sandiaga melansir dari ANTARA.
Sandiaga Uno memastikan jika kepemimpinan dan percepatan pembangunan berjalan dengan terbaik.
"Kami dari PPP ingin pembangunan di Indonesia dipercepat dan target yang sudah dicanangkan bisa segera menunjukkan hasil yang baik," kata dia.
Diketahui Sandiaga Uno sekitar pukul 09.20 WIB mengenakan kemeja putih dan peci hitam turun dari mobil dan langsung memasuki gedung tersebut.
Sejumlah tokoh sudah hadir di Kantor DPP PDIP seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua PPP Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesodibjo, Ketua Harian Partai Perindo TGB Zainul Madji, dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Hotspot di Sumsel Naik 8 Kali Lipat, Udara di Palembang Kembali Berbahaya
Profil Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., lebih dikenal dengan nama Sandi Uno ialah seorang Wirausahawan serta Politisi kelahiran Riau, Sumatera, berdarah Gorontalo dan Jawa, berkebangsaan Indonesia.
Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merangkap Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada perombakan Kabinet Indonesia Maju, 23 Desember 2020.
Sandiaga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan untuk masa bakti 2017–2022.[5][6] Pada pertengahan masa jabatannya, ia dicalonkan sebagai kandidat calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019.
Melansir sejumlah sumber, pada 14 Juni 2023, Sandiaga resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Berita Terkait
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
-
Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?
-
Ganjar Pranowo: Tren Suara dari Bawah Masih Menginginkan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi
-
Cerita Megawati Soal Hubungan Indonesia-Uzbekistan Terjalin dari Makam Imam Bukhari
-
Ada Fadli Zon hingga Pram-Rano, Megawati Saksikan Teater Seni Imam Al-Bukhari-Soekarno di GKJ
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?