Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 18 Oktober 2023 | 12:22 WIB
PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni [dok Pemprov Sumsel]

SuaraSumsel.id - Kondisi udara yang membahayakan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel), membuat warga harus lebih waspada dan siaga.

PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menyarankan agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan. Jika pun harus keluar rumah, maka bisa menggunakan masker.

Agus pun menyarankan jika warga hendaknya menjaga kesehatan, menjaga makanan sekaligus hidup sehat." Apalagi sangat banyak asap, jangan lupa pakai masker, jika tidak perlu, maka jangan keluar rumah," sambung Agus Fatoni.

Ia pun memingatkan sejumlah langkah telah dilakukan dengan berbagai langkah guna mencegah sekaligus memadamkan karhutla.

Baca Juga: Hotspot di Sumsel Naik 8 Kali Lipat, Udara di Palembang Kembali Berbahaya

Ia pun mengajak seluruh elemen terutama para camat dan kepala desa di wilayah rentan karhutla bersama-sama (keroyokan) melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

“Bersama, bersatu kita padamkan api karhutla. Pengendalian dan pencegahan karhutla merupakan kerja kolektif,”  imbuh dia.

Sumsel terparah Karhutla di Pulau Sumatera

Berdasarkan Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru diketahui jumlah titik api di Sumsel sudah mencapai 2.734 titik. Jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, seperti di Bengkulu mencapai 9 titik, Jambi sebanyak 194 titik dan Lampung mencapai 404.

Sedangkan di Sumatera Barat sebanyak 39, Kepulauan Riau mencapai 7,  di kepulauan Bangka Belitung mencapai 219 titik dan Riau 86 titik,

Baca Juga: Innalillahi, Pemimpin PA 212 Sumsel Habib Mahdi Syahab Meninggal Dunia

Suhu udara dari pagi hingga malam hari di Kota Pekanbaru dan sekitarnya cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

Jarak pandang pada berkisar antara 8 sampai 9 kilometer di Kota Pekanbaru dan sekitar dengan status udara kabur dan berkabut.

Load More