SuaraSumsel.id - Jalan Soekarno-Hatta tetiba menjadi mencekam, setelah belasan remaja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali gelar tawuran. Akibat tawuran remaja ini, satu orang tewas kena sabetan celurit.
Peristiwa yang berlangsung dini hari sekitar 03.00 WIB, mengakibatkan korban yang baru diketahui berinsial AN (14) warga Jalan Mujahirin IV Lorong Swadaya, Kelurahan Lorok Pakjo tidak terselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Dia mengalami luka sabetan senjata tajam sehingga tewas setelah dilarikan ke rumah sakit Siti Khadijah Palembang. "Kejadiannya sangat cepat dan menyebabkan tiga korban, dimana satu diantaranya meninggal dunia” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono SIK, Sabtu (14/10).
Dua korban yang selamat yakni ZK dia mendapat luka robek pada bagian kepala, sementara satu lagi TM mendapatkan luka sabetan senjata tajam celurit di hari tangan kanannya.
Baca Juga: BI: 3 Hal Ini Penting Memperkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Digital di Sumsel
“Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang didapat,” kata dia.
Peristiwa itu sudah mengamankan tujuh orang remaja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut guna dimintai keterangan.
“Ada tujuh orang yang diamankan. Kini mereka sedang diperiksa penyidik,” tukasnya..
Satu korban TM merupakan warga asal Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, saat ditemui di Rumah Sakit Siti Khadijah, menuturkan aksi tersebut memang sudah direncanakan oleh kedua kelompok.
” Lawan rombongan anak Pulo gadung, mungkin lebih dari 20 motor yang tadi malam ikut,” ucap dia.
Baca Juga: Mantan Ketua Kadin Eddy Ganefo Ditahan Kejati Sumsel Karena Kasus Penipuan
TM sendiri mendapatkan luka sabetan senjata tajam jenis celurit pada jari kanannya.
“Saya itu lagi posisi balik badan, saya niat mau melindungi kepala saya pakai tangan waktu diserang pakai arit (Celurit-red),” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Polisi akhirnya pun melakukan penahanan terhadap 7 orang yang diduga sebagai pelaku.
Kekinian polisi masih memperdalam motif yang menyebabkan tawuran
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket