SuaraSumsel.id - Selebgram Palembang Yoan Sandradyta menjalani pemanggilan dan pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) atas videonya yang viral yang tersirat membela pembakar lahan.
Setelah beberapa jam diperiksa di Polda Sumsel, ia pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui video. Ekspresi wajahnya kekinian berubah, tidak lagi sangat santai seperti pada awal mendatangi kantor penegak hukum tersebut.
Dalam permintaan maafnya, ia pun mengaku menyesal membuat pernyataan yang membela pembakar lahan. "Saya meminta maaf atas video yang membuat kegaduhan di masyarakat Sumatera Selatan, saya meminta maaf," ujarnya.
Permintaan maaf ini disebutkan alasannya membuat video tersebut, menruut ia, ia hanya membagikan kekesalan sebagai orang tua karena anaknya harus belajar daring.
Nama selebgram memang tetiba viral dan menjadi bahan hujatan di media sosial. Dia dihujat setelah mengeluarkan pernyataan membela dan menganggap perihal asap ialah masalah nan biasa.
Bersama dengan suaminya, ia datang medatangi kantor polda Sumatera Selatan (Sumsel). Publik pun menyoroti ekspresi dan tingkah sang selebgram yang terlihat santai.
Bahkan tidak sedikit publik pun kemudian menyematkan cibiran kepada selebgram ini. Secara tersirat, ia mengungkapkan jika pembakar lahan ialah hal yang wajar.
Dalam pernyataannya ia menyebutkan jika seseorang meninggal karena kabut asap, sudah menjadi takdir dari sang penciptannya.
Berita Terkait
-
Ekspresi Santai Selebgram Bela Pembakar Lahan Datangi Polda Sumsel Bersama Suami Dicibir: Pengen Pansos
-
5 Pernyataan Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Bela Pembakar Lahan yang Bikin Publik Geram
-
Bela Pembakar Lahan Sampai Viral, Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Diperiksa Polda Sumsel
-
Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan, Panen Kecaman
-
Polda Lampung Tangkap Jaringan Fredy Pratama di Palembang, Perannya Sebagai Kurir
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan