5 Pernyataan Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Bela Pembakar Lahan yang Bikin Publik Geram

SuaraSumsel.id - Nama Selebgram Yoan Sandradyta tetiba mendadak menjadi bahan hujatan di media sosial. Selebgram yang diketahui istri pegawai dari PT KAI ini sejak Minggu (1/10/2023) malam menjadi cemoohan publik.

Secara tersirat, ia mengungkapkan jika pembakar lahan ialah hal yang wajar. Berikut 5 pernyataannya yang membuat publik geram pada sosok wanita muda ini.

1. Asap bukan masalah

Secara umum ia mengungkapkan jika kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan bencana biasa.

Baca Juga: Bela Pembakar Lahan Sampai Viral, Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Diperiksa Polda Sumsel

Dalam pernyataannya ia menyebutkan jika seseorang meninggal karena kabut asap, sudah menjadi takdir dari sang penciptannya.

Awalnya video yang ramai di media sosial tersebut diawali Yoan yang seolah sok bertanya mengenai kenapa asap jadi masalah.

"Lah memang asap, mau gimana gais?" kata Yoan dalam video tersebut.

2.  Membakar lahan hal biasa

Ia pun membandingkan diri menjadi seseorang yang punya lahan luas, maka akan lebih membakar hutan dan lahan dengan membakar ketimbang membayar orang lain membersihkan pohon di tanahnya tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni: Kelahiran Lampung, Punya Karir Birokrat Moncer

"Logika saja ya, misalnya ya, kalian punya lahan 100 hektar, kalian saja atau saya saja ya, mana mau lah saya nyuruh orang untuk menebangnya (pohon/rerumputan), mending saya bakar saja, sekali lewat sudah (bersih)," kata Yoan kemudian.

3. Cukup bayar uang atasi karhutla

Dia pun mengungkapkan jika mengatasi permasalahan asap dampak dari membuka lahan dengan cara dibakar bukanlah suatu masalah besar. Menurutnya ia hanya menyiapkan uang dengan membayar damkar, maka masalah tersebut pun dapat segera terselesaikan.

"Nanti bayar saja mobil damkar supaya api itu reda, yang penting kan abis," kata Yoan.

4. Meyepelehkan Asap

Meski sempat ia menyinggung jika karhutla sebenarnya kembali pada keegoisan ia melanjutkan dengan menyepelehkan asap kebakaran lahan.