SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang berencana menaikan tarif PDAM Tirta Musi yang akan berlaku pada bulan Oktober mendatang. Kenaikan tarif air ini pun mendapatkan respon dari warga yang mengkritik mengenai kenaikan tarif tersebut.
Hal itu disampaikan warga saat mengetahui informasi penolakan terhadap kenaikan tarif PDAM di kantor Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi penolakan tersebut juga disertai dengan aksi mandi dan melakukan aktivitas keseharian di depan kantor wali kota Palembang.
Warganet yang mengetahui hal tersebut kemudian ramai mengomentari dengan membahas mengenai kenaikan tarif yang tidak sesuai kualitas dan pelayanan kekinian.
"naik dk kiro2 gatek pembritahun gatek apo2 tau2 tiap bulan naek PDAM ni tarif la kejar"ran dgn listrik banyu makin butek idup cuma bentar dk sesuai nian," tulis netizen.
"Iyo bener min, tagihan PDAM kmi jg naek min, lemak kalu banyu lancar, ini banyu kecik terus, la 2 malem ini banyu mati sampe kosong bak kamar mandi kmi la 2 hari ini, nk kencing be dak biso cebok nah, tlonglah min tag PDAM nyo min, kmi di komplek OPI jakabaring min," tulis netizen lainnya.
"70/80 sebulan, bulan ini 190 ribu. raso nak ngomong kasar aq tu ya allah," sambung netizen lainnya.
"Yo nian naik dak kiro2,mano pam nyo dk lancar lg,Di Soak simpur setelah perbaikan pipa kmrn air pam nyo ngalir kecik nian harus pakai mesin baru biso naik," aku netizen lainnya.
Puluhan warga tergabung dalam Koalisi Masyarakat Palembang (KMP) yang melakukan aksi mandi di depan Kantor Walikota Palembang, Jumat (22/9) lalu.
Aksi sebagai bentuk protes atas kebijakan kenaikan tarif PDAM Tirta Musi Palembang hingga 12,5-15 persen yang akan berlaku pada Oktober 2023 nanti.
Baca Juga: Angkut BBM Ilegal, Kapal SPOB Dinar Jaya Ditahan Polda Sumsel
"Seharusnya kenaikan tarif tersebut memperhatikan kondisi masyarakat Palembang di tengah meningkatnya harga bahan pokok. Kenaikan ini akan menambah beban rumah tangga," kata Koordinator aksi, Arki.
Namun ada juga warganet yang merasa kenaikan tersebut tidak juga memberatkan.
Berita Terkait
-
8 Titik di OKU Alami Karhutla dalam Waktu Bersamaan
-
Angkut BBM Ilegal, Kapal SPOB Dinar Jaya Ditahan Polda Sumsel
-
Profil Sarjono Turin: Kajati Sumsel Tuntut Lina Mukherjee 2 Tahun,Tapi Diam saat Pemerkosa Dituntut 7 Bulan
-
Hendak Selundupkan 81 Ton BBM Ilegal ke Lampung, 7 Orang Ditangkap Polda Sumsel
-
Perjalanan Eks Direktur PT SMS Sarimuda Ditetapkan Tersangka Korupsi, Tiga Kali Gagal Jadi Wali Kota Palembang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau