SuaraSumsel.id - Seniman perupa di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Martha Astra Winata menyesalkan pembangunan patung Tokoh Proklamator Sukarno di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin.
Menurut Martha Astra Winata, pembangunan patung Sukarno itu terkesan asal jadi atau tanpa kemiripan sedikitpun dengan wajah sang tokoh.
"Pembangunan patung Sukarno dengan anggaran sekitar Rp500 juta yang kini sedang berlangsung sebaiknya dihentikan, karena dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya," kata Martha ketika diminta tanggapannya tentang pembangunan patung yang tidak sesuai dengan foto atau dokumen aslinya, Jumat (22/9/2023).
Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin tetap ingin melanjutkan pembangunan patung Sukarno, menurut dia, sebaiknya memilih seniman patung yang benar-benar memiliki pengalaman di bidang seni patung.
Selain itu harus melibatkan seniman lokal di Kabupaten Banyuasin dan Sumsel yang memiliki keahlian dan pengalaman membuat patung.
Sebagai contoh, kata dia, di Kota Palembang ada beberapa seniman patung yang benar-benar telah teruji kemampuannya dan memiliki pengalaman panjang terlibat dalam pembangunan patung di berbagai daerah di Tanah Air.
"Kita memiliki seniman patung yang muda dan enerjik, seperti Suparman dan Sigit, serta seniman patung senior mantan guru sekolah menengah seni rupa/SMK Negeri VII Palembang, Syamsul Makrub. Jika mereka dilibatkan dalam proyek pembangunan patung Soekarno di Banyuasin tentunya hasilnya tidak mengecewakan," ujar Martha.
Sementara seniman lainnya Ali Goik menjelaskan membuat patung berbeda dengan membuat monumen yang tidak berbentuk makhluk hidup.
Membuat patung, kata dia, membutuhkan jiwa seni yang mendalam, seperti membuat patung sosok seorang tokoh harus memperhatikan postur serta lekuk tubuh dan wajahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin, Habiskan Setengah Triliun Tapi Tidak Mirip
Jika melihat patung Sukarno yang sedang dibangun di Kabupaten Banyuasin, menurut dia, postur tubuhnya gembul dan wajahnya terkesan datar.
Berita Terkait
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
CEK FAKTA: Patung Naga di Aceh Dihancurkan?
-
Hasto Terjerat Korupsi tapi Kenapa Kutip Pledoi Indonesia Menggugat Bung Karno?
-
Gegara Kebijakan Trump, Prancis Minta AS Kembalikan Patung Liberty
-
Novel Misteri Patung Garam: Misteri di Balik Karya Seni yang Menakjubkan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional