SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memang akan mengakhir masa jabatannya pada 1 Oktober mendatang. Mengakhiri masa jabatan bersama dengan pasangan wakil gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, ia pun didemo oleh kalangan mahasiswa.
Mahasiwa Universitas Sriwijaya (Unsri) mengingatkan jika Sumsel sudah menjadi daerah darurat asap. Dalam tuntutannya, mahasiswa universitas negeri ini mengungkapkan sudah waktunya gerakan aksi Sumsel melawan Asap.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta upaya mitigasi serta pengawasan yang dilakukan hendaknya secara lebih inten. Selain itu, mahasiswa meminta agar Pemerintah memperkuat regulasi yakni peraturan daerah dan peraturan gubernur atau Pergub guna mengatur pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Selain itu, mahasiswa meminta agar mendirikan posko guna mencegah dan menanggulangi penyakit yang disebabkan karena kabut asap segara gratis pada wilayah Sumsel.
"Mahasiswa mempertanyakan upaya zero asap yang digaungkan. Pada musim kemarau tahun ini, Sumsel kembali menjadi daerah penyumbang api sekaligus memiliki kualitas udara nan sempat buruk," ujar salah satu orator yang berdemo di kantor Gubernur Herman Deru.
Pemeritah juga hendaknya memperbanyak sekat kanal ataupun sumur bor yg berfungsi untuk tempat sebagai tempat penyimpanan air di kawasan rentan terbakar
Mahasiswa menegaskan agar pihak berwenang mendorong hukum perusahaan terbukti melakukan pembakaran lahan secara transparan.
"Cabut izin perusahaan yang terbukti tidak bertanggung jawab dalam pencegahan dan penanganan karhutla serta perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan," sambung orator.
Menghadapan para pendemo mahasiswa, Gubernur Herman Deru mengungkapkan jika penyebab karhutla karena sebab alami.
Baca Juga: Serahkan 2 Sertifikat Tanah ke Penyidik, Eks Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin Ngaku Uang Pribadi
Namun Herman memastikan jika kebakaran hutan dan lahan atau karhutla disebabkan oleh perbuatan manusia nanti bakal ditindak tegas secara hukum.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan