SuaraSumsel.id - Kabut asap masih mengepung Kota Palembang, Sumatera Selatan yang mengakibatkan kualitas udara belum membaik.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang menyebut, pada Minggu (17/9/2023)kualitas udara di Palembang belum membaik dan berada pada level sedang hingga tidak sehat.
"Kini angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang berkisar di angka 149 dari 101-200 mikrogram/m3 kategori tidak sehat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang Mustain.
Berdasarkan pengukuran ISPU pada Sabtu (16/9), di Stasiun Bukit Kecil Palembang pukul 15.00 WIB, berada angka 149 mikrogram/m3 dan tergolong tidak sehat.
Baca Juga: Pengelola Tol Trans Sumatera di Sumsel Dikritik Tak Koorporatif Tanggulangi Karhutla
Tingginya angka ISPU di Palembang tersebut dikarenakan masih banyaknya kabut asap dakibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah.
Sementara pantauan di kawasan Jakabaring Palembang, ribuan masyarakat Palembang menikmati akhir pekan dengan berolahraga pagi. Masyarakat tetap santai berolahraga tanpa menggunakan masker di tengah kabut asap yang mengepung kota ini.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengungkapkan udara di ibu kota Sumatera Selatan itu akhir-akhir ini kondisinya tidak sehat.
"Dalam kondisi udara tidak sehat, masyarakat diingatkan mengurangi kontak langsung dengan udara di luar ruangan dan menggunakan masker untuk mengantisipasi bahaya polusi udara bagi kesehatan," terang Sinta Andayani.
Masyarakat diimbau untuk tidak membakar sampah atau melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan asap atau pencemaran udara supaya tak memperburuk kondisi, demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan