Kok Bisa Nama PJ Bupati Dan Wali Kota Terpilih di Sumsel Bocor Sebelum Waktunya?

SuaraSumsel.id - Masa jabatan 7 pimpinan daerah setingkat wali kota dan bupati di Sumatera Selatan (Sumsel), akan segera berakhir. Namun sebelum waktu berakhir tersebut, diduga nama pejabat (PJ)) yang dipilih oleh Mendagri Tito Karnavian bocor ke publik.

Untuk Palembang, masa jabatan Walikota Palembang Harnojoyo berakhir pada 18 September mendatang. Menuju habisnya masa jabatan tersebut, sudah beredar kabar nama-nama PJ.

Mereka di antaranya Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, M.Si, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprov Sumsel Basyaruddin Akhmad dan terakhir Kurniawan sebagai Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda Pemprov Sumsel.

Belakangan beredar rumor jika Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, terpilih menjadi Pj Walikota Palembang. Tapi, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengaku dirinya belum ingin berandai-andai dipilih oleh Kemendagri menjadi PJ.

Baca Juga: Pelaku Kakak Beradik, Penikam Adik Bupati Muratara Devi Suhartoni Dibawa ke Polda Sumsel

“Saya belum tahu, karena belum ada Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri,” katanya Ratu Dewa kepada awak media, Rabu (6/9/2023).

Nama-nama Pj yang telah tersebar PJ Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi (Sekda Palembang), Pj Walikota Lubuklinggau Ir H Trisko Defriyansa ST MSi IPU (Sekda Lubuklinggau), Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia SE MM (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sumsel), Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM (Sekda Prabumulih).

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Pj Bupati Muaraenim Dr H Ahmad Rizali MA (Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan), Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam SH (Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri) dan Pj Bupati Empat Lawang Pauzan Khoiri AP MM (Sekda Empat Lawang).

Tapi itu masih sebatas rumor, karena memang belum ada pengumuman secara resmi dari Kemendagri sampai saat ini. Suara.com masih berupaya mengkonfirmasi hal ini.

Baca Juga: Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah