SuaraSumsel.id - Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tanah Mas Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di jalan Tanah Mas, Banyuasin, Rabu (9/8/2023).
Dalam aksi demo ini, warga Tanah Mas memprotes maraknya truk angkutan tanah yang melintasi jalan Tanah Mas. Akibat banyaknya truk yang melintas di Jalan Tanah Mas, jalan menjadi rusak serta berdebu.
Koordinator Aksi (Korak) Abu Haniah menyampaikan, bahwa aksi ini sendiri didasari atas keluhan masyarakat yang resah dengan aktivitas angkutan tanah, karena dari aktivitas tersebut menyebabkan jalan hancur dan menyebabkan debu berkepanjangan.
“Kami berharap kepada OPD terkait khususnya Kabupaten Banyuasin untuk segera mengambil tindakan dan langkah untuk menghentikan aktivitas truk angkutan tanah yang melintas di wilayah Tanah Mas, karena kami resah dengan kegiatan yang sangat mengganggu ini, sepertinya dalam perkara ini banyak ditunggangi oleh oknum yang berkepentingan dan mencari keuntungan,” tegas Korak dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
Dari rutinitas yang berkepanjangan ini sendiri terjadi penurunan badan jalan serta jembatan, dengan tegas kami sampaikan kepada Kapolsek Tanah Mas dan pihak Dinas Perhubungan untuk segera mengambil langkah atas semua keluhan masyarakat Tanah Mas.
“Siapa yang bertanggungjawab atas rusaknya jalan di wilayah ini. Kami meminta pihak Polsek Talang Kelapa untuk segera mengambil langkah dan menentukan sikap untuk segera menghentikan aktivitas angkutan tanah yang diduga ilegal ini, kami resah dengan kegiatan ini,” tegasnya.
Sementara itu AKP Sari selaku Kapolsek Talang Kelapa menyikapi aksi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut mengatakan, kami menerima aspirasi masyarakat dan kami akan mengajukan dan mengajak perwakilan masyarakat untuk menghadap Wakil Bupati Banyuasin.
“Namun untuk perkara ini kami besama pihak Perhubungan, pihak Kelurahan dan Pol PP mulai hari ini akan menghentikan sementara aktivitas angkutan Tanah yang melintas di kawasan Tanah Mas dan jalan akses Tiga Putri, dan kami akan memfasilitasi perwakilan masyarakat untuk menghadap kepada Wakil Bupati guna menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Kapolsek Talang Kelapa.
Berita Terkait
-
Pakistan di Ambang Perang Saudara Mulai dari Imran Khan, Protes Berdarah dan Kekuasaan Militer
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Potret Aksi Tuntut Penghentian Proyek Energi Fosil di Indonesia
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Massa FRPAT Gelar Aksi Tolak Transmigrasi: Papua Bukan Tanah Kosong!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas