SuaraSumsel.id - Terdapat dua partai di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terima dana hibah paling besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Dari data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel, diketahui dua partai dengan nilai hibah paling besar tahun ini.
Diketahui Pemprov mengalokasikan dana hibah bagi 11 partai politik yang mengikuti Pemilu 2019 mencapai Rp12,40 miliar. PDIP dan Partai Golkar yang menerima alokasi dana hibah paling besar dibandingkan partai-partai lainnya.
“Pemprov Sumsel menyalurkan dana hibah untuk 11 partai politik yang mengikuti Pemilu 2019 senilai Rp12,4 miliar pada bulan Mei 2023,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) M Al Fajri Zabidi di Palembang, Senin.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat jumlah kursi DPRD Sumsel delapan kursi dengan total suara sebanyak 376.105 atau senilai R 1,1 miliar, Partai Gerindra mendapatkan jumlah kursi 10 dengan jumlah suara 535.564 atau Rp1,6 miliar.
Baca Juga: Elpiji 3 Kilogram Langka di Sumsel, Pertamina Disurati Pemda
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat jumlah kursi DPRD Sumsel sebanyak 11 kursi dengan total suara sebanyak 594,762 atau senilai Rp1,7 miliar, untuk Partai Golongan Karya (Golkar) mendapatkan jumlah kursi 13 dengan jumlah suara 573,750 atau senilai Rp 1,7 miliar.
Pemberian dana bantuan itu berdasarkan jumlah suara dari masing-masing parpol, dan satu suara senilai Rp 3.000.
"Pembayaran ini berdasarkan suara sah dengan per suara Rp 3.000,” sambungnya.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapat enam kursi dengan total suara sebanyak 348,015 atau senilai Rp1,04 miliar, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendapat enam kursi dengan total 304,506 atau senilai Rp 913,51 juta.
Partai Demokrat mendapat jumlah kursi DPRD Sumsel sebanyak sembilan kursi dengan total suara 467,955 atau senilai Rp1,4 miliar, Partai Amat Nasional (PAN) mendapat sebanyak lima kursi dengan total 335,889 atau senilai Rp1 miliar.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Dipertimbangkan Digelar di Jawa, Sumsel Bakal Batal Jadi Tuan Rumah
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat tiga kursi dengan total 273,153 atau senilai Rp 819,45 juta, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendapat tiga kursi dengan total 171,711 atau senilai RP 515,13 juta, terakhir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat satu kursi dengan jumlah suara 154,458 atau senilai Rp 463,37 juta. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?