SuaraSumsel.id - Mengunjungi kota Palembang, Sumatera Selataan pada bulan Agustus seperti ini tentu akan mendapatkan pengalaman tersendiri. Setiap bulan yang menjadi bulan Proklamasi Kemerdekaan RI, terdapat tradisi tahunan yang digelar di Sungai Musi, Palembang.
Tidak hanya di bulan Agustus, saat merayakan HUT Kota Palembang pada 17 Juni juga digelar parade perahu hias dan perahu bidar. Lalu sejak kapan dua tradisi ini dilaksanakan di Palembang? Ada yang mengaitkannya dengan cerita rakyat Puteri Dayang Merindu.
Pada tahun 2023 in, Lomba Bidar Tradisional dan Parade perahu hias akan hadir pada 19 Agustus 2023 yaang dipusatkan di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Disebutkan jika lomba perahu bidar bermula dari perlombaan bidar antar dua pangeran Palembang yang menguji kekuatan dengan pemuda dari uluan.
Baca Juga: Elpiji 3 Kilogram Langka di Sumsel, Pertamina Disurati Pemda
Perlombaan ini memperebutkan seorang gadis bernama Dayang Merindu. Di akhir pertandingan, kedua pemuda tewas kelelahan sehingga membuat puteri Dayang Merindu bunuh diri karena kehilangan pria pujaan hatinya.
Berdasarkan catatan sejarahnya, perlombaan perahu bidar telah diselenggarakan sejak tahun 1898. Saat perayaan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina.
Dalam perayaan ulang tahun ratu Belanda itu, digelar sejumlah perlombaan di tepian Sungai Musi ini seperti lomba balap karung, panjat pinang, dan parade perahu hias. Untuk lomba adu cepat perahu bidar baru tercatat hadir di Palembang pada 24 April 1933.
Beberapa ahli sejarah juga menyebut, jika lomba perahu bidar bermula pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Kesultanan Palembang Darussalam.
Pada saat itu, bidar disebut sebagai 'kendaraan perang' yang berpatroli di Sungai Musi guna menjaga keamanan kota Palembang.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Dipertimbangkan Digelar di Jawa, Sumsel Bakal Batal Jadi Tuan Rumah
Untuk mengingat eksistensinya, maka dibuat lomba perahu bidar mulai masa Kesultanan Darussalam hingga sekarang.
Terdapat dua jenis yang perahu bidar yang diperlombaan saat ini, yakni perahu bidar berprestasi, dan perahu bidar tradisional.
Berita Terkait
-
Elpiji 3 Kilogram Langka di Sumsel, Pertamina Disurati Pemda
-
BREAKING NEWS! Mantan Supervisor BUMD PT MEP Muba Ditahan, Korupsi Tagihan Pelanggan
-
Jalani Sidang Lanjutan di Palembang, Terdakwa Lina Mukherjee Lebih Banyak Diam
-
BREAKING NEWS! Gudang BBM Ilegal di Pemulutan Ogan Ilir Terbakar, Asap Hitam Kepung Jalintim
-
Piala Dunia U-17 Dipertimbangkan Digelar di Jawa, Sumsel Bakal Batal Jadi Tuan Rumah
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Ini 4 Link Dana Kaget Terbaru yang Wajib Kamu Klaim Sekarang Juga!
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan