SuaraSumsel.id - Selebgram Lina Mukherjee menjalankan sidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (25/7/2023). Sidang yang dijadwalka berlangsung siang hari ini, pun diwarnai demonstrasi dari emak-emak yang berasal dari Srikandi Pemuda Pancasila.
Emak-emak ini meminta agar Majelis Hakim PN Palembang memberikan hukuman berat kepada Lina Mukherjee atas kasusnya. Dalam tuntutannya, mereka meminta agar dari hukuman Lina Mukherjee akan tidak ada lagi penistaan agama.
“Jangan ada lagi penistaan agama. Jangan ada lagi konten yabg diproduksi untuk menistakan agama,” ungkap Wakil Sekretaris Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel, Indirana, di halaman PN Palembang,Selasa (25/7/2023).
Menurut mereka, kasus penistaan agama yang dijadikan konten ialah hak yang tidak bisa ditoleransi.
"Hal tersebut dapat menganggu ketentraman yang ada di Indonesia. Pihaknya pun meminta masyarakat dalam membuat konten di media sosial harus memikirkan dampaknya, terlebih mereka adalah influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosialnya," beber sang pendemo.
Perwakilan Srikandi PP meminta keadilan akan kasus yang menjerat Lina Mukherjee ini.
"Kami hanya minta ada keadilan yang dapat diberikan aparat penegak hukum,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan berencana akan mengawal setiap sidang yang berlangsung. Pihaknya pun mengaku datang dengan damai untuk memastikan keadilan ditegakkan.
“Dari aksi ini kami akan mengawal ke dalam, dan hakim dapat menghukum setegas-tegasnya,” katanya.
Baca Juga: Jaga Ekosistem Sungai, KNP Sumsel Beri Edukasi dan Aksi Nyata Untuk Masyarakat Pesisir
Sidang perdana terdakwa pelanggaran UU ITE Lina Mukherjee dengan agenda dakwaan atas kasus konten mengkonsumsi babi dengan mengucapkan lafal bismillah.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, sidang ini akan dipimpin Hakim Ketua Romi Sinatra dan dua hakim anggota yakni Agung Ciptoadi dan Pitriadi. Untuk panitera pengganti yakni Jeiny Syahputri.
Tag
Berita Terkait
-
Terkenal Kota Pempek tapi Tingkat Konsumsi Ikan Wong Palembang Hanya Segini
-
Rumah Dansat Brimob Polda Terbakar Saat Ditinggal BKO ke Papua, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Perumnas Prioritaskan Jual Apartemen di Jakabaring Ketimbang Renovasi Rusun 26 Ilir
-
Tetiba Honor Imam Program Subuh Berjemaah Palembang Naik Dari Rp 500 Ribu Jadi Rp 2 Juta
-
Rumah Dinas Dansat Brimob Polda Sumsel Terbakar Subuh Hari
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran