SuaraSumsel.id - Nelayan di Kabupaten Bangka Tengah berupaya mempertahankan kearifan menjaga Pulau Gelasa. Pulai yang merupakan bagian dari 950 pulau kecil di Bangka Tengah.
Diketahui pulau memiliki luas 220,83 hektar yang terletak antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung sekaligus menghadap Laut China, menjadikan pulau tersebut menjadi salah satu wilayah strategis menangkap ikan bagi nelayan.
Hal ini terungkap dalam seminar bertajuk "Ekologi Kelautan dan Energi dalam Perspektif Komunikasi Politik dan Pemutaran Film Ekspedisi Pulau Gelasa, Rabu (7/6/2023) di UIN Raden Fatah Palembang.
Pulau Gelasa memiliki tiga ekosistem perairan yakni mangrove, lamun dan terumbu karang. "Daya tarik Pulai ini, yakni selama menjalankan misi ekspedisi di Pulau Gelasa bersama tim dari kampus UBB, jurnalis dari Mongabay ditemukan kawasan Mangrove mencapai 2,5 hektare. Tiga spesies lamun yaitu cymodocea serrulata, enhalus accoroides dan halodule uninervis, serta potensi terumbu karang seluas 125,27 haktar," ujar Peneliti Terumbu Karang dari Universitas Bangka Belitung (UBB) M. Rizza Muftiadi.
Baca Juga: Arogan Sampai Ciptakan Situasi Kerja Tak Nyaman, Kasat Pol PP Sumsel Didemo agar Dipecat
Pulau ini diketahui akan menjadi lokasi pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT).
Bagi nelayan di kawasan Bangka Tengah dan sekitarnya, Pulau Gelasa menjadi area utama tempat memancing yang paling menguntungkan. Nelayan mendapatkan beragam ikan, gurita dan lobster yang jadi tumpuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seorang nelayan yang diwawancarai tim ekspedisi Pulau Gelasa mengungkapkan mereka telah melakukan berbagai cara untuk menjaga laut di kawasan tersebut, termasuk mematuhi larangan yang telah menjadi pantangan turun menurun.
"Nelayan di sana sangat menjaga alam dan laut di sekitar agar tetap bisa mendapatkan hasil pancing yang banyak," akunya.
Nelayan rutin melakukan sedekah laut dengan memastikan larangan merusak karang, melarang menangkap sekaligus membunuh penyu, dugong juga lumba-lumba. "Ada juga pantangan melaut di waktu-waktu tertentu," pungkasnya.
Baca Juga: Prof Amzulian Rifai, Putra Sumsel Terpilih Jadi Ketua Komisi Yudisial 2023-2025
Berdasarkan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Bangka Tengah tahun 2014, Pulau Gelasa merupakan kawasan konservasi. Pada 2019 terbitlah Peraturan Daerah (Perda) Pulau Gelasa ditetapkan sebagai Kawasan Suaka Alam yaitu Cagar Alam dan Cagar Alam Laut dengan luas mencapai 50,83 hektare.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ruang Haluan KMP Jembatan Musi Tergenang Air di Perairan Banyuasin, Begini Kondisi Para Penumpang
-
Pernah Kerja di Pemprov Sumsel, Istri Wali Kota Pangkalpinang Pamer Tas Mewah di Media Sosial
-
Giliran Istri Wali Kota Pangkalpinang yang Dirujak Karena Pamer Tas Mewah, Foto di Medsosnya Auto Hilang
-
Dihantam Gelombang Laut Tinggi, Kapal Crane Bass Ark Shiloh Karam di Perairan Babel
-
PLN Keliling Pangkalpinang Sosialisasikan Motor Listrik, Diteruskan Peresmian Komunitas Bikers Elektrik Babel
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan