SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) sangat kaya akan produksi kriya, di antaranya beragam kain tradisional nan makin dikenalkan di kancah internasional.
Pengalaman ini yang dialami Galeri Songket Warna Alam di Palembang, Sumsel. Menjadi UMKM dampingan BRI, owner Galeri Songket Warna Alam, Meki Oki Yasari.
Perbankan BRI pun hadir pada usaha yang dirintis Meki saat pandemi Covid-19 melanda, tepatnya 2019. Saat itu, BRI pun menyalurkan bantuan produksi berupa alat tenun gedokan sebanyak 5 unit.
“Kami merasakan sebagai UMKM dampingan BRI. Saat itu, BRI juga membantu pemasaran hasil karya Galeri Songket Warna Alam, terutama pada segmen pasar,” ujar Meki kepada Suara.com, belum lama ini.
Dia mengungkapkan BRI turut menjualkan produk Galeri Songket Warna Alam secara online dengan bekerja sama dengan sejumlah marketplace rekanan BRI. “Kesempatan ini menjadi peluang kami, mengenalkan kain tradisional Palembang ikut di acara internasional di Prancis, ini sangat membantu mengenalkan kain-kain tradisional di pasar internasional,” ujarnya.
BRI pun memberikan kesempatan mentoring sejenis inkubasi pada pelaku UMKM, dengan mengikuti program BRIlian preneur. “Semacam kelas inkubasi dalam memanajemen umkm, promosi, penguatan ciri khas produk, sekaligus terus berkreasi dengan produk tersebut,” aku Meki.
Diceritakan Meki, ia merintis usaha songket yang merupakan kain tradisional khas Sumsel sudah cukup lama, yakni pada tahun 2008. Saat itu, ia mengenalkan kain khas Sumsel dengan warna-warna yang cerah mencolok, seperti warna merah yang dikombinasikan dengan warna emas.
Warna-warna ini yang merupakan ciri khas kain tradisional songket Palembang.
“Dengan produk itu, tentu tak mudah dalam memasarkan, karena begitu banyak persaingan,” aku Meki.
Baca Juga: Produsen Kendaraan Tambang Asal Tiongkok Bidik Sumsel
Dua tahun kemudian, yakni sekitar tahun 2010 mendekati 2012, Meki mengikuti Oleh Cita Tenun Indonesia (CTI). Pada pelatihan tersebut, Meki ungkapkan mendapatkan pelatihan mengenai perbaikan kualitas tenun sehingga kemudian mengkreasikan pewarna alami.
“Hasil dari pelatihan saya terapkan dan sehingga ada ide untuk memproduksi Songket khusus warna alam. Yang kemudian, saya rintis mulai 2012,” ujar Meki.
Dengan semakin kreatif memproduksi kain tradisional dengan pewarna alam, ternyata antusias pembeli meningkat. Karya-karya songket nan cantik, dengan pewarna alam mendorong Meki untuk lebih fokus pada pewarna alam pada tahun 2017.
“Lalu saya fokus pada tahun 2017 dan launching brand Galeri Songket Warna Alam,” katanya.
Kekinian Meki dibantu kurang lebih 100 penenun yang berada di Kabupaten Ogan Ilir, sekaligus memiliki workshop yang berada di Desa Ulak Bedil, di kabupaten yang sama.
Dalam satu bulan, galeri ini mampu memproduksi 30- 50 set songket warna alami dengan nilai jual mulai Rp 2.5 juta sampai 15 juta nan tergantung bahan baku dan kesulitan teknik tenunnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sehari Sebelum Berangkat, Satu Jemaah Haji Embarkasi Palembang Wafat
-
Produsen Kendaraan Tambang Asal Tiongkok Bidik Sumsel
-
Lagi-lagi Karena Jalan Rusak di Sumsel, Seorang Ibu Digendong Melintasi Jalan Berlumpur
-
Perjalanan Andhika 'Sulap' Sampah Hingga Terjual di Belanda, Omzetnya Puluhan Juta
-
BRImo Makin Dipopulerkan Pada Wong Kito, Lebih Praktis Tanpa Kartu ATM
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau