SuaraSumsel.id - Masyarakat di Kelurahan Sungai Pangeran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) makin giat bertani. Mereka dengan telaten memelihara bayam brazil sejak awal bulan Mei 2023 ini.
Selain bertanam bayam brazil, mereka pun beternak ikan lele di lahan yang sebelumnya ialah lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Minggu (14/5/2023) pagi, warga di kelurahan yang merupakan wilayah terdekat dengan kantor BRI Regional Office Palembang memulai program urban farming.
Menariknya, urban farming yang digalakkan BRI ialah mengenalkan bertanam hidroponik dengan pemanfaatan air sebagai media tanam dan media beternak ikan di lahan yang cukup terbatas.
“Kami berharap nantinya akan lebih banyak ragam tanaman dan ikan yang dibudidayakan,” pinta Yusraneti, Ketua kelompok ibu-ibu di RT 17 Kelurahan Sungai Pangeran Palembang ini.
Ia menceritakan jika dahulunya ibu-ibu terutama di RT tersebut belum mengenal urban farming. Kondisi areal yang cukup terbatas membuat aktivitas bertanam juga tidak banyak dilakukan ibu-ibu di rumahnya.
“Sejak BRI mengenalkan urban farming, warga menjadi tertarik bertanam hidroponik. Apalagi dengan metode hidroponik yang juga dikombinasikan dengan beternak ikan, sehingga punya manfaatnya ganda. Bisa ada sayur dan ikan yang dipanen dan bisa dijual nantinya,” imbuhnya.
Dia menceritakan jika dahulunya, lahan yang digunakan sebagai lokasi bertanam hidroponik merupakan lahan terlantar. Lahan yang berada di aliran anak sungai yang lambat laun menjadi tempat pembuangan sampah liar oleh warga di sekitarnya.
“Kondisi lingkungan bau membuat warga terganggu dan akhirnya sepakat bergotong royong yang kemudian mendapatkan program BRI brinita, BRI bertani di kota,” ujarnya.
BRI pun mendampingi warga yang mencangkup 3 RT ini memberikan edukasi bertanam dan peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun Jalan Tol Penghubung Sumsel dengan Jambi
Ketua Iwabri BRI Regional Office Palembang, Lina Farmamistari mengatakan kantor BRI memiliki program corporate social responsibility (CSR) sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ini taman kota yang kedua yang didampingi oleh BRI, sebelumnya ada kampung sayur Cempako.Di kampung sayur Cempako, sayurannya sudah dijual dan menjadi penghasilan bagi masyarakat,” ujarnya.
Lina berharap kegiatan urban farming yang baru dimulai pada bulan Mei ini, akan memberikan banyak manfaat pada masyarakat sekitar kantor regional.
“Kami mengedukasi bertanam, peduli terhadap lingkungan, masyarakat membudidayakan tanaman sayur brazil, ikan lele di dalam ember, yang nantinya akan menjadi penghasilan masyarakat tersebut,” sambung ia.
Di program CSR ini, BRI memberikan pendampingan baik pertemuan langsung maupun juga secara online. Pemberian pendampingan dilakukan dari komunitas yang berasal dari Yogyakarta, yang sudah berhasil mengembangkan urban farming hidroponik
“Komunitas ini kemudian memberikan edukasi bagaimana membuat media tanam, lalu bagaimana mendiversifikasi tanaman lainnya, sehingga nantinya urban farming ini juga bisa menular ke kampung lain. Di kampung ini ada 4 tim, yang ternyata rata-rata juga nasabah BRI,” terang ia.
Lina berharap, program ini memberikan efek yang besar kepada masyarakat sekitar. Selain membuat lingkungan menjadi bersih, warga juga memiliki taman kota, sumber pangan sekaligus penghasilan ekonomi. “Terlebih BRI mengharapkan akan menjadi ekowisata urban farming di kota Palembang,” imbuhnya.
Program urban farming CSR BRI ini pun mendapatkan kunjungan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumsel.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Dokter di Palembang Tertipu Jastip Tiket Konser Coldplay, Rp 12,5 Juta Raib
-
Dokter di Palembang Tertipu Jastip Tiket Konser Coldplay, Rugi Rp12,5 Juta
-
Meski Jalani Ritual Sumpah Pocong, Keluarga Korban Cabul Minta Pelaku Ditahan
-
Istri di Palembang Tak Sudi Suami Dituduh Maling Sampai Tewas Dihakimi Massa: Tak Yakin Mencuri
-
Tersangka Pencabulan Tetap Diproses Hukum Meski Jalani Ritual Sumpah Pocong
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?