SuaraSumsel.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menyebutkan provinsi Lampung kerap menjadi tempat pelarian atau sembunyi para teroris.
Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari adanya sejumlah oknum teroris yang ditangkap oleh pihak Densus 88 di Provinsi Lampung beberapa waktu ke belakang.
"Atas kejadian di MUI Pusat tentu kami menyayangkan peristiwa penembakan tersebut. Ini sekaligus menjadi perhatian khusus untuk MUI Lampung, Pemda dan polisi untuk terus melakukan sinergi, karena provinsi ini sudah menjadi daerah destinasi bagi para teroris," kata Ketua MUI Lampung Moh Mukri, di Bandarlampung, Selasa.
"Kan terbukti beberapa waktu lalu juga Densus 88 menangkap dan menembak beberapa teroris di Lampung. Ya itu kan artinya sebaran paham radikal sudah masuk kampung-kampung, maka dari sekarang sudah tak perlu ragu lagi untuk berikan tindakan tegas," kata dia. Ia pun meminta kepada pihak aparat penegak hukum segera mengungkap motif dari pelaku melakukan penembakan tersebut sehingga masyarakat dapat tercerahkan atas kejadian ini.
"Sekali lagi kejadian ini sangat disayangkan, tapi memang motifnya belum terungkap. Ini yang kami minta dari polisi segera mengungkapnya. Apakah pelaku terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu," kata dia.
Melansir ANTARA, telah memasuki tahun-tahun politik yang suasananya sudah mulai menghangat, oleh karena itu peristiwa-peristiwa seperti ini jangan sampai menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.
"Jangan sampai ada anggapan-anggapan, ada apa ini?, pesanan siapa?, suruhan siapa?, ya kan. oleh karena itu saya sebagai ketua MUI sangat menyayangkan kejadian itu dan mengecamnya," katanya.
Berita Terkait
-
Pelaku Penembakan di Kantor MUI Datang Minta Pengakuan sebagai Wakil Nabi
-
Cerita Sularno, Guru di Sumsel yang Terancam Dipenjara 1 Tahun Karena Hukum Murid yang Tidak Kerjakan Tugas
-
Pamit ke Istri Mau Berangkat ke Kantor MUI, Mustopa Minta Didoakan
-
Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sudah Rencanakan Serangan Sejak 2018: Ingin Diakui Sebagai Wakil Nabi Muhammad
-
Adik Pelaku Penembakan Kantor MUI Akui Mustopa Pernah Idap Gangguan Jiwa
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang