Tasmalinda
Rabu, 15 Maret 2023 | 09:45 WIB
Ilustrasi pekerja migran. [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2022 memberangkatkan  430 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ke sembilan negara. 

Pelaksanaan orientasi pra pemberangkatan (OPP) tahun 2022 sebanyak 82 kali/kelas dengan jumlah peserta 430 orang PMI. Adapun negara tujuan paling banyak dituju ialah Malaysia, dengan keberangkatan 285 pekerja perempuan di Sumsel.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3MI Sumsel Angga Atmajaya di Palembang mengatakan penempatan PMI Sumsel itu tersebar di sembilan negara, yakni Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang, Qatar, Kuwait, Turki, Arab Saudi, dan Solomon.

Ia merincikan kebanyakan PMI itu dikirim ke Malaysia dengan total 350 orang terdiri atas 65 laki-laki dan 285 perempuan, lalu Singapura sebanyak tiga orang perempuan, Hongkong itu nihil, dan Jepang yang terdiri atas 26 laki-laki dan 31 orang perempuan atau total 57 orang.

Baca Juga: Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Bawa Bantuan untuk Warga Desa Muara Batun

Melansir ANTARA, Qatar terdiri atas sembilan laki-laki dan satu orang perempuan dengan total 10 orang, Kuwait sebanyak dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, Turki hanya satu orang perempuan, Arab Saudi sebanyak orang laki-laki dan empat orang perempuan, dan Solomon itu hanya satu orang laki-laki.

”Pekerjaan para PMI tersebut itu didominasi oleh sektor perindustrian, akan tetapi kebanyakan dari mereka menjadi operator pabrik elektronik di Malaysia,” jelasnya.

Pada tahun 2022 jumlah PMI, mengalami peningkatan yang signifikan karena melandainya kasus COVID-19 jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu 194 orang

Pada periode Januari-Maret Tahun 2023 jumlah PMI di Sumsel sekitar 300 orang yang telah disalurkan.

Baca Juga: Dari Bahasa Komering Hingga Palembang, Ini 6 Bahasa Daerah Sumsel Direvitalisasi

Load More