SuaraSumsel.id - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2022 memberangkatkan 430 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ke sembilan negara.
Pelaksanaan orientasi pra pemberangkatan (OPP) tahun 2022 sebanyak 82 kali/kelas dengan jumlah peserta 430 orang PMI. Adapun negara tujuan paling banyak dituju ialah Malaysia, dengan keberangkatan 285 pekerja perempuan di Sumsel.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3MI Sumsel Angga Atmajaya di Palembang mengatakan penempatan PMI Sumsel itu tersebar di sembilan negara, yakni Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang, Qatar, Kuwait, Turki, Arab Saudi, dan Solomon.
Ia merincikan kebanyakan PMI itu dikirim ke Malaysia dengan total 350 orang terdiri atas 65 laki-laki dan 285 perempuan, lalu Singapura sebanyak tiga orang perempuan, Hongkong itu nihil, dan Jepang yang terdiri atas 26 laki-laki dan 31 orang perempuan atau total 57 orang.
Baca Juga: Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Bawa Bantuan untuk Warga Desa Muara Batun
Melansir ANTARA, Qatar terdiri atas sembilan laki-laki dan satu orang perempuan dengan total 10 orang, Kuwait sebanyak dua orang laki-laki dan satu orang perempuan, Turki hanya satu orang perempuan, Arab Saudi sebanyak orang laki-laki dan empat orang perempuan, dan Solomon itu hanya satu orang laki-laki.
”Pekerjaan para PMI tersebut itu didominasi oleh sektor perindustrian, akan tetapi kebanyakan dari mereka menjadi operator pabrik elektronik di Malaysia,” jelasnya.
Pada tahun 2022 jumlah PMI, mengalami peningkatan yang signifikan karena melandainya kasus COVID-19 jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu 194 orang
Pada periode Januari-Maret Tahun 2023 jumlah PMI di Sumsel sekitar 300 orang yang telah disalurkan.
Baca Juga: Dari Bahasa Komering Hingga Palembang, Ini 6 Bahasa Daerah Sumsel Direvitalisasi
Berita Terkait
-
Penyaluran KUR Pekerja Migran Pindah ke BP2MI: Ini Kata Menteri UMKM
-
Pekerja Indonesia Disarankan Tak ke Myanmar, Kamboja dan Thailand: Rawan TPPO!
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Wacana Pencabutan Moratorium PMI ke Arab Saudi: Jangan Hanya Demi Devisi, Tapi Abai Nasib Pekerja
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?