SuaraSumsel.id - Sebanyak 10 organisais mahasiswa menolak sistem pemilihan Ketua dan wakil ketua BEM yang digelar versi wakil rektorat (Warek) Universitas Sriwijaya (Unsri). Mereka menilai pemilihan ketua BEM kali ini, sarat dengan intervensi pihak rektorat.
Hansen Febriansyah selaku Presiden Mahasiswa BEM KM Unsri menyebutkan aksi ini sebagai aksi damai yang berupa lanjutan aksi untuk menolak Pemilihan Ketua BEM yang dibuat dan diselenggarakan oleh Wakil Rektor III.
Aksi yang digelar bertepatan dengan program kerja calon ketua dan wakil ketua BEM versi Rektorat, hanya ada satu pasangan calon (paslon) tunggal. Dalam pemaparan program kerja tersebut, hanya dibatasi 10 orang dari tiap fakultas.
"Kami, massa mahasiswa Unsri menunggu di depan gedung graha karena tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan Unsri," kata Hansen.
"Kami berhasil menemui WR III Unsri untuk memberikan surat penolakan Pemilihan Ketua BEM dan meminta penjelasan WR III yang telah membuat aturan Pemilihan Ketua BEM. Sebelumnya, pada hari Kamis (26/2/202) WR III tidak berhasil kami temui di Rektorat Indralaya," sambung dia.
"Kami, melayangkan surat pernyataan sikap secara langsung kepada Wakil Rektor III berupa penolakan dalam penyelenggaraan Pemilihan Ketua BEM Unsri tahun 2023," ujarnya.
Dalam surat tersebut, mahasiswa Universitas Sriwijaya menuntut tiga poin, di antaranya menolak aturan dan penyelenggaran Pemilihan Raya yang dibuat oleh Wakil Rektor III Universitas Sriwjaya.
Mengembalikan penyelenggaran Pemilihan Raya (Pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, Gubernur Mahasiswa / Wakil Gubernur Mahasiswa / Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, DPM Universitas, maupun DPM Fakultas) kepada mahasiswa berdasarkan Konstitusi KM Universitas Sriwijaya yang berlaku.
"Mendesak Panitia Pemilihan Raya dan Panitia Pengawas Pemilihan Raya untuk mengundurkan diri demi menjaga demokrasi di KM Universitas Sriwijaya," sambung dia.
Baca Juga: 370 Warga Sumsel Batal Naik Haji, Penyebabnya Karena Ini
Hansen menyebutkan, 10 organisasi yang menyepakati pernyataan sikap di antaranya, BEM KM Universitas Sriwijaya, DPM KM Universitas Sriwijaya, BEM KM Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, BEM Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, BEM KM Fakultas Pertanian, BEM KM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, BEM KM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya, BEM KM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya, BEM KM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dan Nadwah Universitas Sriwijaya.
Sendi Adi Pranata Gubernur Mahasiswa BEM KM FKIP Unsri menjelaskan pedoman pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM yang dibuat oleh WR III Unsri menciderai demokrasi bagi mahasiswa.
"Hal ini saya nilai sebagai pengkebirian BEM di Universitas Sriwijaya. Boikot dan tolak Pemilihan Ketua BEM versi rektorat sebagai jawaban dari intervensi WR III Unsri," ujarnya.
Berita Terkait
-
Panti Asuhan di Palembang Ini Berubah Bak Neraka, Anak-Anak Dipukul, Dihina Bahkan Pada Difabel
-
Miris! Bukannya Disayangi, Anak-Anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Palembang Dipukul, Ditendang, Dihina Kata-Kata Kasar
-
Berbusana Muslim, Ini Tampang Pengurus Panti Fisabilillah Al Amin Palembang yang Tendang, Hina, Pukul Anak-Anak Asuhan
-
Anak-Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Palembang Dipukul, Ditendang, Dihina Kata-Kata Kasar
-
Kapal Tugboat Karya Pasific 19 Tenggelam di Perairan Sungsang, ABK Ditemukan Tewas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan