SuaraSumsel.id - Kejahatan dengan menawarkan jasa layanan berhubungan layaknya suami istri di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tergolong tinggi. Belum lama ini sepasang suami istri di Palembang terbongkar melaksanakan modus memeras dengan aplikasi open booking (open BO) melalui aplikasi Michat.
Modusnya terbongkar saat korban mahasiswa melaporkan diri ke polisi. Pasangan suami istri (Pasutri) di Palembang bersekongkol dengan memeras harta benda korban.
Ketiganya melancarkan aksi terhadap korban warga Jalan Di Panjaitan, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II, Palembang, pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Handryanto mengungkapkan kejahatan bermula saat korban memesan open booking melalui aplikasi Michat. Lalu korban masuk keperangkat pelaku Mita, yang tidak lain sudah berstatus istri pelaku.
Baca Juga: Asyik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis di Sumsel Tewas Tersambar Petir
Mita dan korban sepakat bertemu dan menyepakati jasa layanan layaknya suami istri.
"Tiba di lokasi kejadian Mita langsung mengunci pintu. Saat akan berhubungan itulah, Mita menghubungi suami dan rekan satunya agar segera datang dan pura-pura menggerebek sembari bawa sajam," kata Kapolsek.
Setelah digerebek, korban pun ketakutan. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku guna memeras.
Seketika itu juga para pelaku merampas handphone serta meminta uang Rp 2 juta kepada korban.
“Korban akhirnya menyerahkan uang kepada tersangka Rp 1 juta, dengan total kerugian di tafsir Rp 9,5 juta. Lalu korban melapor ke Polsek SU II,” sambung Kapolsek.
Baca Juga: Polda Sumsel Kirim Helikopter Bantu Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
Atas laporan korban, polisi pun berhasil menangkap ketiga pelaku dengan barang bukti Iphone 14 pro warna hijau, 1 unit Handphone merek OPPO A15 warna merah, Uang tunai sebesar Rp 900 ribu, dan 1 buah pisau dapur bergagang kayu warna cream.
Di hadapan polisi, pelaku Mita menceritakan sudah sering melakukan pemerasan open booking Michat.
“Setiap transaksi dan sepakat. Kejadiannya sama, kami peras, tetapi pelanggan datang kerumah saya, bukan ke hotel atau janjian ditempat lain,” akunya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka