SuaraSumsel.id - Pengurus mushollah Mifathul Jannah di Talang Jambi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kerugian Rp3 juta akibat menjadi korban penimpuan dengan modus mencatut nama Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati.
Atas permasalahan ini, politisi Partai Golkar ini pun menempuh jalur hukum. Modus penimpuan yang dilakukan oknum dengan mencatut nama ketua DPRD Sumsel juga mengaku dari Dinas Sosial Sumsel. Dia mengungkapkan akan memberikan bantuan mushola dari Kementerian Agama, asalnya bersedia menyediakan sejumlah uang.
Nama Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), RA Anita Noeringhati dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab. Oknum ini mengaku dari Dinas Sosial yang memakai namanya guna memberikan bantuan pembangunan mushola dari Kementerian Agama.
Oknum tersebut mengirimkan bukti transfer seolah-olah dari Anita Noeringhati sesuai bukti transfer dari bank. “Kalau dilihat editan dan buat sendiri. Oknum meminta bagian untuk TPQ miliknya senilai Rp 7 juta. Beruntung korban, dalam hal ini pengelola mushollah Miftahul Jannah di Talang Jambi, hanya mengirim Rp 3 juta. Sehingga kerugian dari Musholla Miftahul Jannah hanya sebesar Rp 3 juta. Terus terang saya tidak pernah tahu dan mengetahui permasalahan tersebut, saya juga tahu dari laporan teman kita beberapa hari lalu,” ungkapnya
Baca Juga: Pasca Operasi Usus Buntu, Miss V Pelajar di Sumsel Membengkak, Bekas Operasi Membusuk
Namun guna mendapatkan bantuan tersebut, pihak tersebut meminta sejumlah kepada korbannya. Mengetahui hal ini, politisi Partai Golkar pun menempuh jalur hukum.
Dia mengatakan nama baiknya dirugikan. “Modus pembagiannya untuk musholla Rp 15 juta, dan untuk oknum tadi Rp 7 juta. Akan dibangunkan bagi Taman Pendidikan Alquran,” katanya.
Oknum yang mengaku berasal dari dinas sosial menelpon pengelola Musholla Miftahul Jannah yang ada di Talang Jambi. Dengan sekuat tenaga, dia mendapatkan perintah dari ketua DPRD untuk menyalurkan bantuan untuk pembangunan musholla Miftahul Jannah.
“Oknum tadi bilang kalau saya akan menstransfer bantuan pembangunan Musholla, senilai Rp 22 juta. Namun, ada deal dari oknum dan pengelola mushollah Miffahul Jannah. Dengan perjanjian jika saya (Anita) sudah mentransfer Rp 22 juta. Oknum tadi mintak bagian Rp 7 juta. Dengan alasan akan membangun TPQ,” tuturnya
Setelah mampu meyakinkan pengelola mesjid, oknum tadi meminta nomor rekening mushollah Miftahul Jannah, dan pada malam hari, dia mengirimkan resi tanda kiriman dari ketua DPRD Anita Noeringhati sebesar Rp 22 juta.
Baca Juga: Niat Jualan, 5 Pria ini Kena Amukan Massa Usai Dituduh Penculik di Sumsel
“Seolah-olah telah dikirim, akhirnya pengelola mushollah mengirimkan Rp 3 juta. Namun keesokkan harinya ketika dicek ternyata kiriman Ketua DPRD ke Musholla Miftahul Jannah tidak masuk alias penipuan,” ucap Anita.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?