SuaraSumsel.id - Peristiwa kelalaian perawat RS Muhammadiyah Palembang menjadi sorotan dari pengacara Hotman Paris. Pengacara asal Sumatera Utara pun tertarik membahas kasus yang menyebabkan sang bayi mengalami kecacatan permanen di media sosial miliknya.
Pihak keluarga pun akhirnya meminta bantuan pada pengacara Hotman Paris guna mendampingi kasus ini.
"Bantu kami bang, anak saya mengalami kecacatan karena jari kelingking terpotong oleh perawat saat ganti infus," ujar sang ibu yang awalnya mengenalkan diri kepada Hotman Paris.
Sang ibu, Sri Wahyuni mengenalkan diri sebagai seorang ibu yang berkeinginan mencari keadilan bagi sang anak.
"Saya minta keadilan, saya mohon dibantu oleh bapak," ujar sang ibu. Video ini pun kemudian dibagikan Hotman Paris di media sosialnya.
Dia melengkapi video tersebut dengan narasi yang menjelaskan ancaman hukuman kepada sang perawat yang lalai bekerja.
Pengacara dengan penampilan nyentik ini pun menjelaskan mengenai pasal 360 KUHP.
(1) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mendapatkan *luka-luka berat*, diancam dengan pidana penjara paling lama *lima tahun *atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain *luka-luka *sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan *pidana penjara paling lama sembilan bulan *atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.
Baca Juga: Potensi Inflasi Sumsel, Harga Jual Karet Turun tapi Harga Cabai Meroket
Netizen pun kemudian banyak yang mendukung Hotman Paris agar membantu keluarga di Palembang tersebut.
Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu (4/2/2023).
Suparman (38), orang tua korban warga Jakabaring, Palembang melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, DN karena lalai dan menyebabkan anaknya mengalami cacat permanen.
Ayah bayi Suparman menceritakan jika jari kelingking tangan kiri terpotong oleh perawat saat mengganti infus.
"Saat akan hendak mengganti infus, jari kelingking sebelang kiri terpotong. Saat itu perawat tersebut sudah diingatkan untuk membuka perbannya saja, namun perawat tidak mendengarkannya dan malah menggunakan gunting," ujar sang ayah.
Saat tersebutlah, jari kelingking sang bayi terpotong oleh gunting perawat tersebut.
Berita Terkait
-
Kasus Jari Bayi Tergunting Perawat Bikin Hotman Paris Turun Tangan
-
Nah Loh! Hotman Paris Turun Tangan Bela Keluarga Bayi yang Jarinya Terpotong
-
Bela Irjen Teddy Minahasa Didakwa Jual Barbuk Sabu, Hotman Paris Sebut Jaksa Cemen
-
Hotman Paris Turun Tangan di Kasus Jari Bayi Tergunting Hingga Putus di Palembang
-
Kasus Potong Kelingking Bayi Menyeruak, Hotman Paris Tanggap Lakukan Hal Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh