SuaraSumsel.id - Nasib tragis dialami seorang kurir di kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Dia menjadi korban keganasan pemilik rumah yang tidak mau menerima barang yang sudah dipesan dengan sistem COD. Akibat peristiwa tersebut, kurir COD mengalami luka akibat ditusuk pisau.
Peristiwa itu bermula saat seorang kurir Akbar Makrup (22) mendatangi rumah warga di Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Kedatangan membawa barang pesanan pemilik rumah dengan akun beralamatkan sama.
Lalu, saat Akbar mendatangi rumah tersebut bersama rekannya Robi, terjadi cekcok mulut. Pemilik rumah yang usai menerimaa paket tersebut tetiba marah dan mendadak megambil pisau.
Pemilik rumah menyuruh korban akbar mengambil lagi barang yang dipesan tersebut. Karena tidak terima atas barang yang dipesan, lalu saat kurir Akbar ingin kembali mengambil pelaku tetiba maju dan menusukkan pisau ke rusuk kiri korban.
Baca Juga: 4 Petinggi Kementan Diperiksa Kasus Korupsi Program Serasi di Banyuasin Sumsel
Akibatnya korban mengalami luka di bagian rusuk kirinya. Kekinian korban menjalani pengobatan di RSUD Banyuasin atas peristiwa penusukan tersebut.
Beruntungnya satu rekan, Robi berhasil melarikan diri setelah pelaku juga berniat menusuknya. Peristiwa ini pun kemudian beredar di media sosial.
Banyak pihak menyayangkan atas peristiwa ini.
Di video yang beredar di media sosial diketahui jika pelaku yang merupakan pemilik rumah terlihat membawa senjata tajam jenis pisau.
Dia awalnya meggertak kurir COD agar mendekat dan mengambil barang pesanan yang dihantarkan tersebut.
Baca Juga: Harga Beras Naik Rp9.450 Per Kilogram, Bulog Sumsel Jual Beras Murah Rp8.300 Per Kilogram
"Ambek, ambek, ambek," katanya sambil menunjukkan barang yang dibawa kurir di video tersebut.
Namun kurir langsung menolaknya dengan menyatakan tidak bisa mengembalikan barang yang sudah dipesan. "Ndak biso, ndak biso lah," ujarnya terdengar samar.
Saat akan mendekat ini, pelaku yang masih diburu oleh polisi menyerang dengan menusukan pisau ke korban. Sementara perekam video melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar membenarkan peristiwa tersebut. Tim reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah peristiwa tersebut.
"Masih dikejar, identitasnya sudah ada, tapi nanti jika berhasil ditangkap," ujarnya kepada awak media.
Berita Terkait
-
Wanita Indonesia Mulai Mau 'Delay' Menikah tapi Tetap Ingin Punya Keturunan
-
Tingkah Ibu di Palembang Kepergok Mencopet HP di Pasar 16 Ilir: Mendadak Gila Lalu Telanjang
-
Heboh Penculikan Siswa SD Negeri di Media Sosial, Kapolrestabes Palembang Ungkap Fakta Ini
-
4 Petinggi Kementan Diperiksa Kasus Korupsi Program Serasi di Banyuasin Sumsel
-
Masa Jabatan Tersisa 8 Bulan, Ahmad Usmarwi Kaffah Dilantik Plt Bupati Muara Enim
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru